Connect with us

NASIONAL

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Krisis Sampah

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Dok:aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah yang semakin mengkhawatirkan. Hal itu disampaikannya saat bertemu Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota Bandung, Rabu (30/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Eddy menyoroti krisis sampah nasional yang kian memuncak. Dari 56,63 juta ton sampah per tahun, sekitar 40 persen di antaranya tidak tertampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Akibatnya hampir semua sungai tercemar dan tumpukan sampah makin banyak di pemukiman serta pusat kota. Ini darurat yang harus segera ditangani,” ujar Eddy.

Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi Waste to Energy (WTE) dan menyatakan siap membantu mempercepat implementasi Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang pengolahan sampah menjadi energi berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Kami terus memberikan masukan kepada Pak Menko Pangan Zulkifli Hasan agar regulasi soal pengelolaan sampah menjadi listrik segera diperkuat. Kalau perlu direvisi untuk mempercepat implementasi, saya mendukung penuh,” tambahnya.

Eddy juga menyampaikan Bandung hanya awal dari langkah besar yang akan ia ambil untuk menyambangi lebih banyak daerah dengan persoalan serupa.

Setelah Bandung, saya akan temui kepala daerah lain. Kita akan duduk bersama Menko Pangan dan Menteri Lingkungan Hidup untuk mencarikan solusi nasional.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan sampah. Menurutnya, pendekatan berbasis RT menjadi salah satu solusi strategis di tingkat akar rumput.

Konsep sampah hari ini, habis hari ini kami dorong agar sampah tidak menumpuk dan membebani TPA. Pemda tidak bisa sendiri, dukungan pusat dan masyarakat sangat penting, ucap Farhan.

Farhan berharap sinergi antara pemerintah daerah, MPR, dan kementerian terkait bisa menghasilkan terobosan konkret untuk penanganan sampah di Kota Bandung dan kota-kota lain di Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version