NASIONAL
Prabowo Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis
AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan instruksi tegas tersebut usai memberikan pengarahan kepada Kepala BGN, Dadan Hindayana, di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Sabtu (3/5/2025). Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dalam pelaksanaan program MBG.
“Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” ujar Dadan, mengutip pesan dari Presiden Prabowo.
Dadan juga menyebutkan Prabowo mengingatkan program MBG merupakan program strategis untuk investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan bangsa. Oleh karena itu, program ini sangat rentan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan.
Di sisi lain, BGN memiliki target ambisius terkait penerima manfaat program MBG. Dadan menargetkan pada pertengahan bulan Mei 2025, penerima manfaat program ini sudah mencapai angka 4 juta siswa. Ia optimis target ini dapat tercapai dengan adanya potensi penambahan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.
“Sehingga Insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, Dadan mengatakan BGN tengah mengejar target yang lebih besar lagi, yaitu mencapai angka 6 juta siswa penerima manfaat MBG pada awal Juni 2025.
“Kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” tutur Dadan.
Sebelumnya, program MBG memang sempat menjadi sorotan publik setelah dilaporkan terjadi kasus keracunan di sejumlah daerah. Beberapa kasus keracunan massal siswa ini diduga disebabkan oleh makanan yang basi dan terkontaminasi bakteri. Gejala keracunan yang dialami para siswa umumnya serupa, seperti pusing, mual, muntah, hingga diare terus menerus. Mayoritas kasus keracunan dilaporkan terjadi di wilayah Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
Perintah tegas dari Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah terulangnya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diberikan kepada siswa. Dengan target peningkatan jumlah penerima manfaat yang signifikan, Badan Gizi Nasional dihadapkan pada tantangan besar untuk bekerja lebih cermat dan teliti demi mewujudkan “zero accident” dalam program strategis ini. Keberhasilan program MBG dalam mencapai target dan sekaligus menjamin keamanan makanan akan menjadi indikator penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas SDM masa depan Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM