Connect with us

NASIONAL

Mentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel

Aktualitas.id -

Mentan Andi Amran Sulaiman

aktualitas.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan ribuan peserta Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Bontomarannu, Gowa, Jumat (12/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menegaskan kunci kemajuan desa dan kemakmuran rakyat adalah kerja keras, kecepatan bertindak, dan keberanian melakukan perubahan.

“Kurangi narasi, perbanyak tindakan. Kalau kepala desa bergerak, pertanian bergerak. Kalau pertanian bergerak, rakyat sejahtera,” tegas Mentan Amran.

Dirinya menekankan desa adalah ujung tombak pembangunan pertanian, terutama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Ia mendorong para kepala desa agar tidak terpaku pada pola lama, melainkan berani mengambil terobosan. Dirinya juga menegaskan bahwa pemerintah pusat telah memberikan dukungan besar untuk sektor ini.

“Swasembada pangan adalah gagasan besar Bapak Presiden. Awalnya kami diberi target 4 tahun, kemudian menjadi 3 tahun, dan kini dipercepat menjadi 1 tahun. Dan insyaallah, ini akan kita capai sebentar lagi,” tegasnya.

Mentan Amran juga menyoroti isu strategis hilirisasi sebagai kunci besar pembangunan ekonomi desa. Ia menegaskan bahwa hilirisasi pertanian harus dimulai dari desa, karena desa adalah sumber bahan baku dan pusat produksi pangan.

“Program Bapak Presiden kita mau melakukan hilirisasi. Kami diperintahkan khusus, anggaran sudah disiapkan, Kami yang kawal. Komoditas unggulan kita banyak, ada kakao, mente, lada. Doakan mudah-mudahan tidak ada aral melintang”, ujarnya.

Ia juga menyoroti komoditas kakao, di mana Sulawesi merupakan pemasok utama bahan baku nasional. “Kakao kita hebat. Bahannya dari Sulawesi. Kenapa kita tidak kuasai industrinya? Kita bisa menjadi negara superpower kalau bahan baku kita olah sendiri,” tegas Mentan Amran.

Hilirisasi, menurut Mentan Amran dapat menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem produksi di desa, mulai dari peningkatan areal tanam, benih unggul, irigasi, hingga alsintan, yang kemudian mengalir ke industri pengolahan. Dengan rantai ini, nilai tambah tetap berada di desa dan pendapatan masyarakat dapat meningkat.

Kehadiran Mentan Amran mendapat respons positif dari para kepala desa. Asirah Rasyid, Kepala Desa Turu Adae di Kabupaten Bone, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat.

“Terima kasih Bapak Menteri. Di desa kami ada bantuan 10 ribu bibit kakao, dan ke depan akan dibangun juga peternakan. Ini sangat berarti untuk masyarakat kami,” ujarnya.

Sementara itu, Hasnah Sultan dari Desa Manuba, Mallusetasi, Kabupaten Barru, juga memberikan kesan terhadap Mentan Amran. “Terima kasih Pak Menteri. Kedatangan Bapak sungguh memotivasi kami untuk bekerja lebih keras,” katanya.

Mentan Amran menegaskan bahwa perubahan besar dimulai dari desa, dan kepala desa adalah pemimpin garda terdepan yang menentukan arah pembangunan. Ia menutup arahannya dengan mengajak seluruh kepala desa untuk bekerja dan memperkuat kolaborasi.

“Swasembada pangan itu tidak mungkin bisa dicapai jika tidak dikerjakan bersama – sama, Keberhasilan ini karena keberhasilan kita semua” tutup Mentan Amran. (Red)

TRENDING

Exit mobile version