Nusantara
Kronologi Ledakan Smelter di Karawang yang Tewaskan 2 Pekerja Akibat Luka Bakar
AKTUALITAS.ID – Ledakan besar terjadi di smelter titanium milik PT Monokem Surya yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024). Akibat insiden tersebut, dua pekerja dilaporkan tewas setelah mengalami luka bakar parah di seluruh tubuh. Pihak berwenang, termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 2 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Barat, bersama dengan kepolisian, sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan di smelter PT Monokem Surya. Setelah kejadian, polisi segera melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di tempat kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya ledakan yang mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia,” ujar Ipda Solikhin.
Dua pekerja yang meninggal dunia, Kasyanto dan Lutfi, mengalami luka bakar yang sangat parah di seluruh tubuh mereka. Satu pekerja lainnya dilaporkan juga mengalami luka bakar, namun kondisinya tidak begitu parah karena mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap saat bekerja di bagian produksi titanium slag.
Peristiwa ledakan bermula ketika tim produksi non-zircon sedang melakukan proses pengeluaran bahan titanium secara rutin. Bahan titanium tersebut ditampung dalam sebuah troli penampung sebelum digeser atau ditarik menuju area penyiraman air pendingin yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi pengeluaran (lancing). Setelah troli disiram air pendingin dan dirasa cukup dingin, Kepala Regu yang bertugas, Henda Wardiman, mulai mempersiapkan pengeluaran titanium dari troli.
Kasyanto dan Lutfi bertugas untuk memasang seling baja pada alat bantu yang digunakan untuk mengangkat titanium. Namun, saat titanium baru terangkat beberapa sentimeter, tiba-tiba terjadi ledakan yang berasal dari bahan titanium dalam troli tersebut.
Hingga kini, Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Ponco Widodo, menyatakan bahwa penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan. Pihaknya bersama pihak berwenang lainnya terus melakukan penelusuran untuk mengungkap akar masalah dari insiden tragis ini. (Enal Kaisar)
-
Nusantara18 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
Multimedia8 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
-
POLITIK22 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
-
Oase21 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri
-
Nusantara3 jam lalu
Junjung Toleransi, Relawan Max-Peggi akan Gelar Natal Oikumene
-
Ragam13 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
-
POLITIK10 jam lalu
PDIP Tegaskan Pentingnya Proses Hukum, Yasonna Diperiksa Terkait Kasus Harun Masiku
-
Jabodetabek14 jam lalu
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik, Dorong Jakarta Menuju Emisi Nol