Connect with us

NUSANTARA

Gempa 4,1 SR Guncang Bogor, BMKG Pastikan Tak Ada Hubungan dengan Gunung Gede

Aktualitas.id -

Gunung Gede Pangrango (Foto : Wikipedia)

AKTUALITAS.ID – Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor pada Kamis malam (10/4/2025), menyebabkan kepanikan di kalangan warga dan merusak sejumlah bangunan. Namun, terkait dengan aktivitas Gunung Gede, pihak berwenang menegaskan tidak ada hubungan antara gempa ini dan potensi erupsi vulkanik.

Berdasarkan laporan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor, sekitar 17 bangunan mengalami kerusakan, termasuk rumah warga di beberapa kecamatan seperti Bogor Selatan, Barat, Tengah, Tanah Sereal, dan Timur. Satu bangunan sekolah juga tercatat mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pukul 20.30 WIB.

BMKG menjelaskan gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik dangkal dengan kedalaman 5 kilometer. “Gempa ini diperkirakan berasal dari aktivitas sesar lokal yang melintasi wilayah Bogor, seperti Sesar Baribis. Tidak ada indikasi hubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Gede,” kata BMKG Wilayah II dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

Meskipun sempat beredar spekulasi mengenai adanya letusan kecil di Gunung Gede yang bertepatan dengan gempa tersebut, pihak berwenang segera membantahnya. Setelah verifikasi, BMKG memastikan video viral yang beredar adalah hoaks, dan aktivitas yang terlihat pada video tersebut sebenarnya terjadi di Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Gunung Gede sendiri saat ini masih berstatus Level I (Normal). Meskipun ada sedikit peningkatan aktivitas vulkanik awal bulan April, aktivitas Gunung Gede kini menunjukkan penurunan, yang menandakan tidak adanya potensi erupsi dalam waktu dekat. Sebagai langkah pencegahan, jalur pendakian Gunung Gede ditutup sementara hingga 13 April 2025, untuk memastikan keselamatan para pengunjung.

Warga di sekitar wilayah Bogor diminta untuk tetap waspada namun tidak perlu panik, karena BMKG memastikan gempa tersebut tidak berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Gede. Pemerintah daerah dan pihak terkait terus memantau kondisi dan memberikan informasi terbaru untuk memastikan keamanan masyarakat. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING

Exit mobile version