Connect with us

NUSANTARA

Sekolah Rakyat Dibangun di Penajam, Buka Akses Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Sekolah Rakyat. (ist)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan pembangunan Sekolah Rakyat menjadi angin segar bagi anak-anak putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Program ini dihadirkan untuk memberikan kesempatan pendidikan layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah setempat.

“Sekolah Rakyat ini menjadi solusi konkret bagi anak-anak putus sekolah karena kendala biaya. Mereka bisa kembali bersekolah tanpa dipungut biaya apa pun,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkerru, di Penajam, Minggu (3/8/2025).

Menurut Andi, Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan sekolah dengan ruang kelas, tetapi juga dilengkapi asrama bagi para siswa. Seluruh kebutuhan peserta didik, termasuk akomodasi dan konsumsi, akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

Pembangunan Sekolah Rakyat ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2026 di atas lahan seluas 6,7 hektare yang telah disiapkan di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

Fasilitas Sekolah Rakyat nantinya akan mencakup 36 ruang kelas belajar (RKB), terdiri atas 18 RKB untuk jenjang SD, serta masing-masing sembilan RKB untuk jenjang SMP dan SMA.

Dinas Dikpora saat ini tengah mempersiapkan tahapan awal, termasuk perekrutan tenaga pengajar dan penjaringan calon peserta didik dari keluarga kurang mampu. Proses penjaringan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara dan merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kami ingin memastikan siswa yang diterima benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan, agar bantuan ini tepat sasaran,” jelas Andi.

Kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan dapat memperluas akses pendidikan di daerah, serta menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version