Connect with us

NUSANTARA

Kebakaran Hebat di Sukahaji Bandung Ludeskan Belasan Jongko Kayu

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Kebakaran hebat melanda deretan jongko kayu di Jalan Terusan Pasirkoja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Selasa (11/11/2025) malam.

Sebanyak 15 jongko kayu hangus terbakar, sementara petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskar PB) Kota Bandung masih berupaya memadamkan api hingga larut malam.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Soni Bachtiar, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB. Tim pemadam dari UPT Selatan langsung diterjunkan ke lokasi dengan waktu tanggap cepat.

“Response time kita hanya lima menit dari UPT Selatan. Saat tiba, api sudah cukup besar dan membakar sekitar 15 jongko kayu,” ujar Soni di lokasi kejadian.

Untuk memadamkan api, Diskar PB mengerahkan 15 unit pancar termasuk mobil komando, serta sekitar 70 personel. Petugas berjibaku selama beberapa waktu untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi padat tersebut.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. Namun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber api.

Salah satu warga sekaligus pemilik jongko di sekitar lokasi, Johan (52), mengaku mengetahui kejadian itu saat sedang berada di masjid.

“Saya awalnya di masjid, terus dikasih tahu ada jongko kebakaran. Pas saya ke sini, api sudah besar. Alhamdulillah jongko saya tidak kena, tapi tetangga yang kena,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan menjelaskan bahwa titik kebakaran berada di RW 5 Kelurahan Sukahaji, sedangkan lahan yang sebelumnya sempat bermasalah atau bersengketa berada di RW 4, tepat di seberangnya.

“Lokasi yang terbakar di RW 5 Sukahaji. Kalau yang bermasalah itu di RW 4, posisinya berseberangan,” ujar Kurniawan di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendinginan di area kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING

Exit mobile version