OASE
Jangan Berputus Asa! Ini Resep Allah Hadapi Kesulitan Hidup

AKTUALITAS.ID – Kehidupan di dunia bukanlah panggung kemewahan yang bebas dari cobaan. Sebaliknya, hidup adalah ladang ujian. Kesulitan demi kesulitan datang silih berganti entah itu berupa kehilangan, kemiskinan, sakit, kegelisahan, atau tekanan batin. Namun, Islam memandang semua itu bukan sebagai akhir, melainkan awal dari penyucian diri dan jalan menuju ampunan serta kemuliaan abadi.
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menegaskan tidak ada penderitaan yang menimpa seorang Muslim, sekecil apapun bahkan hanya tertusuk duri melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dosanya. Inilah keadilan Ilahi yang penuh kasih: setiap luka adalah penebusan, setiap air mata adalah jalan menuju rahmat-Nya.
Al-Qur’an dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-157 memberikan pelipur lara bagi jiwa-jiwa yang dilanda ujian:
“Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang sabar…”
Orang-orang yang bersabar saat ditimpa musibah dan mengucap “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” dijanjikan tiga hal oleh Allah: ampunan, rahmat, dan petunjuk. Ini adalah peta jalan menuju ketenangan batin.
Lebih jauh lagi, Islam tidak hanya meminta umatnya sabar. Rasulullah SAW memberikan resep spiritual menghadapi kesulitan: bersyukur saat senang, bersabar saat susah. Hadits Muslim meriwayatkan:
“Betapa menakjubkan urusan orang beriman! Semua urusannya adalah kebaikan… jika kesulitan menimpanya, dia bersabar dan itu baik baginya.”
Ada pula janji lain yang menguatkan: semakin tinggi iman seseorang, semakin besar ujiannya. Para Nabi manusia terbaik adalah yang paling berat cobaannya. Maka, jangan heran jika jalan menuju surga penuh kerikil dan duri. Namun, di setiap luka, ada kemuliaan yang menanti.
Lalu, bagaimana jika penderitaan dianggap sebagai murka Allah? Pertanyaan ini sering menghantui mereka yang sedang berjuang. Namun, Surah Asy-Syura ayat 30 menyeimbangkan kekhawatiran ini:
“Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (kesalahanmu).”
Imam Al-Qurtubi justru menyebut ayat ini sebagai ayat yang paling membangkitkan harapan dalam Al-Qur’an. Sebab, penderitaan ternyata menjadi penghapus dosa dan tanda Allah masih memberi kita kesempatan.
Rasulullah SAW juga mengingatkan agar tidak larut dalam penyesalan. Dalam hadits riwayat Muslim, beliau bersabda:
“Jika engkau tertimpa sesuatu, jangan katakan: ‘Andai aku begini atau begitu’. Tetapi katakanlah: ‘Ini sudah ditakdirkan oleh Allah, dan Dia melakukan apa yang Dia kehendaki.’”
Pesan terbesarnya adalah ini: jangan pernah menyerah. Ketika rasa sakit datang, bukan berarti Allah menjauh. Justru, mungkin saat itulah Dia sedang paling dekat. Cobaan adalah bentuk perhatian. Penderitaan adalah jalan pulang. Dan sabar adalah jembatan emas menuju kemenangan.
Sebagaimana sabda Nabi:
“Dengan kesabaran datang kemenangan, dengan kesusahan datang kemudahan.”
Maka, saat hidup terasa berat dan jalan tampak gelap, ingatlah: dalam setiap musibah, ada ampunan; dalam setiap ujian, ada peninggian derajat; dan dalam setiap air mata, ada cahaya rahmat. (Mun)
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
JABODETABEK17/06/2025 14:30 WIB
Ahli Waris Pangeran Jayakarta Tagih Pembebasan Tanah