OLAHRAGA
Persebaya Cetak Rekor Penonton Terbanyak di Liga 1 saat Lawan Persija

AKTUALITAS.ID – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kembali mencatatkan sejarah dengan jumlah penonton terbanyak di pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia. Laga Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta pada 22 November 2024 dihadiri 27.190 penonton, memecahkan rekor jumlah penonton musim ini.
“Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar. Ini jumlah penonton terbanyak kami di Liga 1 musim ini. Sebelumnya, laga melawan PSS Sleman mencatatkan 25.636 penonton, namun melawan Persija naik signifikan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya, Ram Surahman di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Peningkatan ini tak lepas dari strategi Panpel Persebaya yang mengumumkan jadwal laga besar sejak jauh-jauh hari. Ram menyebut bahwa pihaknya telah mempromosikan laga melawan Persija sejak 1 November, sekaligus membuka presale tiket lebih awal. Strategi serupa juga akan diterapkan untuk laga berikutnya melawan Arema FC pada 7 Desember 2024.
“Kami ingin penonton memiliki waktu cukup untuk merencanakan kehadiran mereka. Dengan cara ini, antusiasme penonton bisa terus meningkat,” jelasnya.
Pasca tragedi Kanjuruhan, pihak Persebaya berupaya keras untuk mengembalikan kepercayaan penonton ke stadion. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menyediakan tribun keluarga di Gate 1, termasuk pada laga-laga besar.
“Kami ingin stadion ini menjadi tempat wisata keluarga. Kami menghadirkan suasana nyaman, aman, dan menyenangkan bagi semua kalangan,” kata Ram.
Tak hanya itu, Persebaya juga konsisten melibatkan player escort di setiap laga, sebagai bagian dari kampanye positif yang disiarkan di televisi. Selain itu, Panpel juga menggelar aksi damai sebelum laga, seperti membawa spanduk perdamaian keliling stadion.
“Kami ingin menyampaikan pesan damai agar sepak bola menjadi ruang kebahagiaan dan bukan ketakutan,” tambahnya.
Ram mengapresiasi kedewasaan yang ditunjukkan suporter, baik Bonek maupun penonton keluarga. “Kami melihat peningkatan jumlah penonton keluarga saat melawan Persija. Ini menunjukkan perkembangan positif dalam budaya suporter,” ungkapnya.
Namun, Ram juga mengakui adanya suporter Persija yang hadir meski sudah ada larangan resmi. “Kami berharap ke depan PSSI lebih terbuka soal ini. Meski begitu, kami memastikan tidak ada atribut Persija yang masuk ke stadion,” tegasnya.
Ram berharap, ke depannya sepak bola Indonesia bisa dinikmati semua orang tanpa rasa takut. “Kami akan terus menghadirkan suasana fun di stadion. Sepak bola harus menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua,” tutupnya.
Laga melawan Persija menjadi bukti bahwa kerja keras Panpel dan inovasi yang dilakukan Persebaya mampu membangkitkan gairah suporter untuk kembali memadati stadion. Kini, semua mata tertuju pada laga besar selanjutnya melawan Arema FC. Mampukah Persebaya kembali memecahkan rekor? Kita tunggu bersama. (NAUFAL/RAFI)
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Raker Komisi VIII – Menag Bahas Penyelenggaraan Haji Tahun 1446H/2025M
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin