Connect with us

OTOTEK

Ini 10 Password Favorit Maling M-Banking, Jangan Pernah Dipakai!

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Menurut para peneliti 16 miliar data, yang tersimpan dalam sejumlah dataset itu, mencakup miliaran password login media sosial, VPN, hingga portal developer. (Foto: iStockphoto)

AKTUALITAS.ID – Dunia siber kembali diguncang kasus kebocoran data login berskala raksasa. Cybernews dan Forbes melaporkan lebih dari 16 miliar kredensial login bocor dan tersebar luas di internet, menjadikannya sebagai insiden peretasan terbesar sepanjang sejarah.

Data yang bocor ini bukan daur ulang dari peretasan lama, melainkan hasil pencurian terbaru melalui malware jenis infostealer. Malware tersebut secara diam-diam mencuri username dan password dari perangkat terinfeksi, lalu mengunggahnya ke server yang dikuasai peretas.

Kebocoran ini mencakup setidaknya 30 kumpulan data berbeda, masing-masing berisi puluhan juta hingga miliaran entri. Layanan populer seperti Apple, Google, Facebook, Telegram, GitHub, bahkan sejumlah platform pemerintahan disebut masuk dalam daftar target.

Penyedia keamanan kata sandi, Specops, menganalisis lebih dari 1 miliar password yang dicuri penjahat siber sepanjang 2024. Hasilnya mengejutkan: banyak orang masih menggunakan password sederhana dan mudah ditebak, bahkan untuk sistem penting seperti Remote Desktop Protocol (RDP) yang rawan dieksploitasi hacker.

“Banyak organisasi masih menemukan ribuan percobaan login brute force ke server mereka setiap harinya. Password lemah adalah pintu masuk paling cepat bagi penyerang,” tulis laporan Specops.

Adapun daftar password yang paling banyak dipakai dan paling gampang dibobol maling adalah:

1- 123456

2 – 1234

3 – Password1

4 – 12345

5 – P@ssw0rd

6 – password

7 – Password123

8 – Welcome1

9 – 12345678

10 – Aa123456

Kombinasi angka sederhana seperti “123456” dan “1234” masih menjadi pilihan banyak pengguna, padahal sudah lama dikenal sebagai password terlemah di dunia.

Pakar keamanan mengingatkan, masyarakat harus segera mengganti password dengan kombinasi yang panjang, unik, dan kompleks, disertai penggunaan autentikasi dua faktor (2FA) agar rekening digital, termasuk layanan M-Banking, tidak jadi korban kejahatan siber. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version