POLITIK
Pilkada 2020, Jokowi Yakin Tak Ada Politik Identitas
AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini tidak ada pihak-pihak yang menggunakan politik identitas pada Pilkada 2020. Menurutnya, Pilkada 2020 nanti akan lebih menonjolkan prestasi dan kemampuan para calon kepala daerah. “Enggak lah, saya pikir yang kemarin-kemarin memakai politik identitas, saya kira sudah bergeser ke track record prestasi, ada kemampuan. Saya kira akan bergeser […]

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini tidak ada pihak-pihak yang menggunakan politik identitas pada Pilkada 2020. Menurutnya, Pilkada 2020 nanti akan lebih menonjolkan prestasi dan kemampuan para calon kepala daerah.
“Enggak lah, saya pikir yang kemarin-kemarin memakai politik identitas, saya kira sudah bergeser ke track record prestasi, ada kemampuan. Saya kira akan bergeser ke situ,” kata Jokowi kepada wartawan di Puncak Waringin Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Senin (20/1/2020).
Seperti diketahui, sebanyak 270 daerah akan menggelar Pilkada 2029, baik itu pemilihan gubernur, walikota, maupun bupati. Jika dirinci sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota yang akan mengikuti pilkada serentak.
Pendaftaran calon gubernur akan dilaksanakan pada Februari 2020. Sedangkan pendaftaran calon bupati dan walikota akan dimulai Maret 2020.
Kampanye pilkada serentak para kandidat dimulai pada 1 Juli hingga 19 September 2020 dengan durasi 81 hari. Kemudian, tahapan pemungutan suara pilkada akan dilaksanakan pada September 2020.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mengingatkan masih adanya potensi polarisasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Pelaksana tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar mengatakan, semua pihak mesti berperan aktif untuk mengantisipasi polarisasi masyarakat karena Pilkada 2020. Khususnya, pada media sosial, yang memungkinkan setiap orang membuat konten sesuai kehendaknya masing-masing.
Kampanye hitam atau negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat, kata dia harus dilawan, caranya dengan membuat kampanye-kampanye positif. Kemudian, menurut Bahtiar, politik identitas, politisasi SARA juga diduga masih akan menjadi ancaman pada Pilkada 2020.
-
FOTO20/04/2025 03:50 WIB
FOTO: Seminar Kesehatan dari Pakar Psikologi Benny Prawira
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
JABODETABEK19/04/2025 22:00 WIB
Gandeng Polisi, Pramono Fokus Tertibkan Parkir Liar
-
NUSANTARA19/04/2025 23:00 WIB
Gelar Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, 274 Personel Siap Cari Iptu Tommy yang Hilang di Bintuni
-
RAGAM20/04/2025 00:01 WIB
Penelitian Ungkap: Permen Karet Juga Mengandung Mikroplastik
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali