POLITIK
PDIP Akui Anies Baswedan Masuk Bursa Cagub DKI Sejak Awal
AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa nama Anies Baswedan telah dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta sejak awal. Bahkan, komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Anies bersama PDI Perjuangan sudah dilakukan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan pencalonan kepala daerah.
“Pada 8 Juni 2024, saya ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Kami sepakat mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, sementara PDI Perjuangan mengisi posisi wakil gubernur,” ujar Basarah dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).
Basarah menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena pada saat itu perolehan kursi PDI Perjuangan (15 kursi) dan PKB (10 kursi) di DPRD DKI Jakarta tidak mencukupi ambang batas 20 persen untuk mencalonkan sendiri pasangan kepala daerah. Namun, situasi berubah setelah putusan MK Nomor 60/PUU-XXI/2024 menurunkan ambang batas pencalonan menjadi 6,5-10 persen perolehan suara, bergantung pada jumlah pemilih.
“Putusan MK ini mengubah peta politik nasional. PDI Perjuangan akhirnya dapat mengusung sendiri pasangan calonnya di Pilkada Jakarta,” kata Basarah.
Komunikasi Intensif dengan Anies
Meski akhirnya PDI Perjuangan tidak mengusung Anies Baswedan, Basarah mengungkapkan bahwa sejumlah pimpinan partai, termasuk Puan Maharani dan Hasto Kristyanto, pernah menyatakan Anies sebagai kandidat potensial. Bahkan, ada pembicaraan intensif terkait rencana kerja sama ideologis antara Anies dan PDI Perjuangan.
“Pasca putusan MK, pertemuan antara saya, Pak Said Abdullah, dan Mas Anies membahas bagaimana membangun silaturahmi antara kelompok Islam dan Nasionalis Soekarnois. Mas Anies ingin menjadi jembatan untuk memperkuat persaudaraan kebangsaan,” jelasnya.
Menurut Basarah, meskipun tidak terwujud dalam Pilkada DKI, komitmen Anies untuk menjembatani hubungan antara kelompok Islam dan nasionalis tetap diapresiasi oleh PDI Perjuangan.
Dukungan Anies untuk PDIP di Pilkada DKI
Basarah juga menyinggung pernyataan Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, yang menyebut dukungan terhadap PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI sebagai bentuk gerakan perubahan. Ia mengapresiasi langkah tersebut sebagai bagian dari perjuangan demokrasi.
“Gerakan rakyat bersatu ini harus terus dijaga. Kita harus melawan segala upaya yang ingin menghancurkan peradaban demokrasi bangsa Indonesia,” ujar Basarah.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, Basarah menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap berkomitmen untuk menjaga kepentingan bangsa dan demokrasi, baik dalam Pilkada DKI Jakarta maupun secara nasional. (Enal Kaisar)
-
Nusantara13 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
-
Nasional15 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
-
Nusantara13 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
-
Nusantara14 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
-
EkBis6 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
-
Dunia14 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
-
Jabodetabek6 jam lalu
BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Ringan pada Siang dan Sore Hari
-
Jabodetabek5 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM