Sembilan Sayuran Hijau Bantu Tingkatkan Produksi ASI

AKTUALITAS.ID – Air susu ibu (ASI) merupakan makanan alami terbaik bagi bayi hingga usia dua tahun. Konsumsi ASI sangat memengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, banyak ibu menyusui menghadapi tantangan dalam memproduksi ASI yang cukup. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan nutrisi penting. Berikut sembilan sayuran hijau yang dapat membantu produksi ASI:

1. Daun Katuk

Daun katuk terkenal sebagai sayuran yang efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Kandungan vitamin A, B, C, K, dan beta karoten di dalamnya membantu meningkatkan kadar prolaktin, hormon yang bertanggung jawab dalam produksi ASI. Selain itu, daun katuk juga kaya akan zat besi, kalsium, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

2. Daun Kelor

Daun kelor kaya akan flavonoid dan polifenol yang dapat merangsang dan melancarkan produksi ASI. Selain itu, daun kelor juga tinggi zat besi yang membantu mencegah anemia, kondisi yang sering dialami ibu menyusui. Zat besi juga berperan penting dalam menjaga energi dan kesehatan umum ibu.

3. Bayam

Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi, yang efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya produksi ASI, sehingga mengonsumsi bayam secara teratur dapat membantu. Selain zat besi, bayam juga mengandung asam folat, kalsium, dan vitamin A, yang semuanya penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

4. Brokoli

Brokoli mengandung kalium yang dapat mengurangi keluhan kram otot dan pegal-pegal yang sering dialami oleh ibu menyusui. Kalium juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk produksi ASI. Selain itu, brokoli kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan bayi.

5. Kangkung

Kangkung mengandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan vitamin C. Mengonsumsi kangkung dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu dan diduga dapat meningkatkan jumlah ASI. Nutrisi yang terkandung dalam kangkung juga membantu dalam pemulihan pascapersalinan dan menjaga kesehatan ibu.

6. Kacang Hijau

Meski bukan sayuran, kacang hijau mengandung vitamin B1, magnesium, zat besi, dan kalium, yang semuanya sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Vitamin B1 dan magnesium membantu dalam produksi energi dan fungsi saraf, sementara zat besi dan kalium berperan dalam menjaga kesehatan darah dan keseimbangan cairan tubuh. Kacang hijau juga kaya akan serat, yang membantu pencernaan ibu.

7. Asparagus

Asparagus adalah sayuran yang kaya akan serat, vitamin A, C, E, dan K, serta mengandung kromium dan folat. Folat ini bekerja sangat baik bersama dengan vitamin B12, yang bisa ditemukan dalam ikan, unggas, daging, dan susu. Asparagus juga mengandung triptofan, asam amino yang bisa merangsang produksi prolaktin, hormon yang membantu produksi ASI.

8. Labu Siam

Labu siam adalah sayuran rendah kalori tetapi kaya akan serat, vitamin C, dan folat. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu menyusui, sedangkan vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh. Folat dalam labu siam juga penting untuk perkembangan otak bayi dan produksi ASI.

9. Selada Air

Selada air mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, K, dan kalsium. Vitamin A dan C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, sementara vitamin K dan kalsium penting untuk kesehatan tulang ibu dan bayi. Selada air juga membantu dalam menjaga hidrasi tubuh, yang penting untuk produksi ASI.

Mengonsumsi berbagai sayuran hijau ini secara teratur dapat membantu ibu menyusui memastikan produksi ASI yang cukup, serta menjaga kesehatan mereka dan bayi. Dengan nutrisi yang tepat, ibu menyusui dapat memberikan yang terbaik bagi sang buah hati. (YAN KUSUMA/RAFI)