Connect with us

Ragam

Kenali 10 Tanda Awal Diabetes Sebelum Terlambat

Published

pada

Ilustrasi. Berat badan turun. (Istockphoto)

AKTUALITAS.ID – Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan global yang terus mengancam masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Seiring dengan gaya hidup yang semakin tidak sehat dan minim aktivitas fisik, jumlah penderita diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun. Data menunjukkan bahwa penyakit ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup penderitanya, tetapi juga menambah beban ekonomi bagi sistem kesehatan.

Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, serta predisposisi genetik, memainkan peran penting dalam perkembangan diabetes. Sayangnya, kurangnya kesadaran tentang gejala awal dan pentingnya tindakan pencegahan sering kali memperparah situasi. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal diabetes menjadi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang bisa saja terjadi.

Berikut ini adalah 10 tanda fisik serius yang bisa menjadi indikasi adanya diabetes, sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic:

1. Sering Merasa Haus dan Sering Buang Air Kecil

Kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh kehilangan banyak cairan karena ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Hal ini menyebabkan rasa haus berlebih dan keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering dari biasanya.

2. Kelelahan yang Ekstrem

Tubuh yang tidak dapat menggunakan gula secara efektif sebagai sumber energi akan merasa sangat lelah meskipun sudah cukup istirahat. Ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

3. Penurunan Berat Badan yang Mendadak

Jika Anda mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, meskipun makan lebih banyak, ini bisa menjadi tanda diabetes. Tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi karena tidak bisa memanfaatkan gula secara efektif.

4. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata, menyebabkan gangguan penglihatan seperti kabur. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perubahan pada bentuk lensa, sehingga mempengaruhi fokus visual.

5. Luka yang Sulit Sembuh

Diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Kadar gula yang tinggi memperlambat proses penyembuhan, membuat luka lebih lama sembuh dan rentan terhadap infeksi.

6. Kesemutan atau Mati Rasa

Kerusakan saraf akibat diabetes, atau neuropati, menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. Ini terjadi karena gula darah tinggi merusak saraf-saraf kecil di ekstremitas.

7. Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang sangat kering atau gatal bisa menjadi tanda gula darah yang tidak terkontrol. Kelebihan gula dalam darah menyebabkan dehidrasi pada kulit, membuatnya kering dan gatal.

8. Infeksi Jamur Berulang

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur, terutama di area genital. Gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang biak, meningkatkan risiko infeksi yang berulang.

9. Napas Bau Aseton

Bau napas seperti aseton, atau bau buah, bisa menjadi indikasi kadar gula darah yang sangat tinggi. Ini adalah tanda ketoasidosis diabetik, di mana tubuh mulai memecah lemak untuk energi dan menghasilkan aseton sebagai produk sampingan.

10. Kebas pada Kaki dan Tangan

Kerusakan saraf perifer, yang sering terjadi pada diabetes, dapat menyebabkan kebas atau rasa tidak nyaman pada kaki dan tangan, sebagai akibat dari kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda awal diabetes ini, langkah pencegahan dan penanganan dini bisa segera dilakukan. Perubahan gaya hidup sederhana seperti mengadopsi pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal, dapat menjadi kunci untuk mencegah atau mengelola diabetes. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini, sehingga komplikasi serius dapat dihindari. Mari jaga kesehatan kita dengan mengenali gejala awal diabetes dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat! (NAUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version