RAGAM
Kenang Perceraian Orang Tuanya, Al Ghazali: Seperti Kopi Pahit, Kehidupan Lebih Sulit

AKTUALITAS.ID – Al Ghazali, putra musisi terkenal Ahmad Dhani dan Maia Estianty, baru-baru ini berbagi pengalaman pahit hidupnya dalam sebuah podcast bersama Soleh Solihun di *3SECONDTV* pada Rabu (11/9/2024). Di balik ketenaran dan kehidupannya yang terlihat sempurna, Al ternyata menyimpan kisah masa lalu yang tidak mudah.
Dalam perbincangan santai tersebut, Soleh menanyakan apakah Al pernah mengalami masa sulit. Dengan nada jujur, Al mengungkapkan bahwa salah satu momen paling pahit dalam hidupnya terjadi ketika orang tuanya bercerai. Perceraian itu, yang terjadi saat Al masih kecil, sangat membekas di hati dan pikirannya.
“Kopi pahit itu justru lebih enak daripada kehidupan yang pahit,” ujar Al, memberikan analogi yang menggambarkan betapa sulitnya masa-masa tersebut.
Al, yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, mengaku mengalami kesedihan mendalam selama bertahun-tahun. Ia dan kedua saudaranya, El dan Dul, terkejut dan tidak menyangka bahwa orang tua mereka harus berpisah.
“Buat gue itu pahit banget, seperti broken home. Gue merasa anak kecil enggak seharusnya merasakan hal itu,” ungkap Al. Selama lima tahun, ia terus menelan pil pahit tersebut, dan sempat menyalahkan kedua orang tuanya. “Dulu gue mikir, orang tua pasti buat bahagia anaknya, tapi kenyataannya tidak begitu.”
Namun seiring berjalannya waktu, Al mulai menyembuhkan luka hatinya. Kesibukan pekerjaan dan pertemanan membantunya melupakan masa lalu yang sulit. Kini, ia telah menerima apa yang terjadi dan lebih banyak bersyukur.
“Kalau sekarang lebih kepada bersyukur. Mungkin dulu gue belum bisa menerima, tapi sekarang, semakin dewasa, gue sadar harus bersyukur atas segala yang terjadi,” tuturnya.
Saat ditanya tentang bagaimana rasanya memiliki dua keluarga setelah perceraian orang tuanya, Al dengan bijak menjawab, “Sekarang gue punya dua keluarga, dan gue bersyukur. Dulu mungkin enggak bisa menerima, tapi sekarang gue lebih dewasa dan tahu bahwa semuanya adalah bagian dari hidup.”
Di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Al menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki cerita tersendiri. Dan dengan pengalaman pahit yang pernah ia lalui, ia belajar bahwa kehidupan, seperti kopi pahit, justru dapat memberikan kekuatan yang lebih besar.
Al Ghazali kini menjalani kehidupannya dengan sikap yang lebih dewasa dan penuh rasa syukur, menunjukkan bahwa meskipun masa lalu tidak selalu indah, masa depan masih bisa penuh harapan. (KAISAR/RAFI)
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas
-
RAGAM09/06/2025 16:00 WIB
Film “Agak Laen” 2 Memasuki Proses Syuting
-
EKBIS09/06/2025 21:30 WIB
BULOG Sumut Serap 17.800 Ton Beras dari Petani, Panen Raya Diprediksi Agustus
-
NASIONAL09/06/2025 13:00 WIB
Birokrasi Harus Adaptif, Lapor Mas Wapres Tak Boleh Stagnan
-
POLITIK09/06/2025 17:00 WIB
Harus Ada Standar Biaya Pemerintah Gelar Rapat di Hotel
-
DUNIA09/06/2025 18:00 WIB
Ratusan Pelajar Ikuti Ajang Chinese Bridge 2025