Connect with us

RAGAM

Studi: Gelombang Panas Mempercepat Penuaan Biologis

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Gelombang panas ekstrem. (ist)

AKTUALITAS.ID – Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances mengungkap bahwa orang dewasa berusia 56 tahun ke atas yang tinggal di daerah dengan gelombang panas lebih banyak mengalami percepatan penuaan biologis. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan panas ekstrem dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan, bahkan tanpa disadari.

Panas Ekstrem Bisa Memicu Berbagai Masalah Kesehatan

Menurut Dr. Eunyoung Choi, peneliti dari Leonard Davis School of Gerontology, University of Southern California, panas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, disfungsi ginjal, dan bahkan kematian. Meski dampaknya tidak selalu langsung terlihat, suhu tinggi dapat memicu stres seluler dan peradangan yang mempercepat proses penuaan tubuh.

Penelitian: Bagaimana Gelombang Panas Memengaruhi Tubuh?

Studi ini menganalisis sampel darah dari 3.679 peserta berusia 56 tahun ke atas yang terdaftar dalam Studi Kesehatan dan Pensiun nasional. Para ilmuwan menggunakan jam epigenetik—alat yang mengukur usia biologis berdasarkan pola metilasi DNA—untuk melihat dampak gelombang panas pada penuaan tubuh.

Hasilnya mencengangkan! Mereka yang tinggal di daerah dengan lebih dari 140 hari panas ekstrem per tahun mengalami percepatan penuaan hingga 14 bulan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah lebih sejuk. Kota-kota seperti Phoenix, Tucson, Miami, dan Tampa tercatat sebagai wilayah dengan suhu paling ekstrem.

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Dampak Panas?

Meskipun studi ini masih memiliki beberapa keterbatasan, para ahli sepakat bahwa langkah pencegahan sangat penting bagi populasi yang menua. Beberapa cara untuk tetap aman saat cuaca panas melanda antara lain:

✅ Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
✅ Tetap di dalam ruangan saat suhu sedang tinggi.
✅ Mencari tempat ber-AC seperti pusat pendingin lokal atau mal.
✅ Mengenakan pakaian ringan dan menyerap keringat untuk membantu tubuh tetap sejuk.

Dengan semakin seringnya gelombang panas akibat perubahan iklim, menjaga kesehatan dan kewaspadaan terhadap efek suhu ekstrem menjadi lebih penting dari sebelumnya. Jadi, tetap waspada dan lindungi diri Anda dari dampak buruk panas ekstrem!  (ARI WIBOWO/DIN)

TRENDING

Exit mobile version