Dunia
Ledakan Bom di Stasiun Kereta Pakistan, Puluhan Korban Jiwa dan Luka-luka
AKTUALITAS.ID – Sabtu (9/11/2024) pagi yang kelam menyelimuti kota Quetta, Pakistan, setelah sebuah ledakan bom menghantam Stasiun Kereta Api setempat, menewaskan setidaknya 26 orang dan melukai 46 lainnya. Insiden mengerikan ini terjadi di loket tiket saat stasiun sedang dipadati penumpang yang bersiap berangkat menuju Peshawar di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Polisi lokal Muhammad Akram mengonfirmasi jumlah korban yang terus meningkat, mengindikasikan bahwa ancaman serupa masih menghantui kota tersebut. Sementara itu, seorang pejabat senior, Muhammad Baloch, menyatakan dugaan awal bahwa ledakan ini merupakan bom bunuh diri.
Setelah kejadian, pihak keamanan dan tim penyelamat segera tiba di lokasi untuk menangani situasi darurat dan mengamankan area. Di Rumah Sakit Sipil Quetta, tenaga medis tambahan dikerahkan guna menangani para korban. Kewaspadaan tinggi terlihat di setiap sudut stasiun, menyusul kekhawatiran akan kemungkinan ledakan susulan.
Pakistan, yang dalam 10 bulan pertama tahun 2024 saja telah menghadapi 785 serangan teroris dengan 951 korban tewas, terus berada dalam bayang-bayang kekerasan ekstremis. Meski ada penurunan insiden serangan, bulan Oktober tercatat sebagai bulan paling mematikan kedua tahun ini, menewaskan hampir 200 orang, termasuk warga sipil, petugas keamanan, dan pelaku serangan.
Serangan kali ini kembali mengingatkan akan tantangan besar yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Pakistan dalam menghadapi ancaman terorisme. Di tengah duka dan kecemasan, tekad untuk memperjuangkan perdamaian dan stabilitas di wilayah ini tetap hidup, sembari menanti langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengakhiri lingkaran kekerasan yang tak kunjung reda. (KAISAR/RAFI)
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak