DUNIA
UEA Tangkap 3 Tersangka Pembunuhan Rabi Israel, Netanyahu Sebut Sebagai Serangan Teroris

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan seorang rabi Israel, Tzvi Kogan, pada Minggu (24/11/2024). Kementerian Dalam Negeri UEA menyatakan bahwa pihak berwenang berhasil menangkap ketiga pelaku dalam waktu singkat setelah kejadian tersebut.
Tzvi Kogan, seorang rabi berusia 28 tahun keturunan Israel-Moldova, ditemukan tewas oleh dinas keamanan setempat. Kogan adalah perwakilan gerakan Hasid Chabad, kelompok Yahudi ultra-ortodoks yang tersebar di banyak negara. Menurut pernyataan pemerintah Israel, Kogan terbunuh dalam serangan yang disebut oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “serangan teroris anti-Semit yang mengerikan.”
Motif di balik pembunuhan ini masih belum jelas, dan penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh pihak berwenang. Gerakan Chabad-Lubavitch menyampaikan bahwa jenazah Kogan akan dipulangkan ke Israel untuk dimakamkan pada Senin (25/11/2024).
Setelah insiden ini, pemerintah Israel mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke UEA dan menyarankan mereka yang sudah berada di sana untuk mengambil tindakan pencegahan guna memastikan keamanan mereka. (Enal Kaisar)
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
JABODETABEK27/09/2025 21:00 WIB
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Dua Orang Berhasil Diringkus Polisi
-
DUNIA27/09/2025 18:00 WIB
PBB: Serangan Udara Israel Sasar Gaza Setiap 8-9 Menit
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan