Connect with us

NASIONAL

Optimisme Waka MPR Terhadap Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi Kasus Pertamina

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Kasus korupsi yang melibatkan Pertamina Patra Niaga semakin membara dengan penetapan sejumlah tersangka baru oleh Kejaksaan Agung. Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menangani masalah ini hingga ke akar-akarnya.

Eddy menegaskan respons cepat dan tegas Kejaksaan merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo. “Saya tidak hanya meyakini tetapi memiliki optimisme besar akan komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” ungkap Eddy dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (2/3/2025).

Eddy juga menyoroti kepedulian Presiden Prabowo terhadap putusan hakim Pengadilan Negeri dalam kasus Timah sebagai bukti nyata bahwa pemerintahan saat ini berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus-kasus korupsi. “Kami sepenuhnya mendukung tekad Presiden Prabowo memerangi korupsi, terutama karena kasus Pertamina ini berpotensi merugikan keuangan negara dan masyarakat, apalagi jika terbukti bahwa selama ini masyarakat membeli BBM oplosan,” tambahnya.

Dengan latar belakang tersebut, Eddy mengungkapkan pesan Presiden Prabowo kepada para pejabat publik untuk menghindari praktek korupsi menjadi sangat relevan, terutama saat retreat untuk para Menteri dan Kepala Daerah yang baru-baru ini dilaksanakan. Ia menegaskan dukungan panjenengan kepada Prabowo, yang telah fokus pada pemberantasan korupsi selama 15 tahun, selalu menjadi prioritas dalam setiap program dan visi-misinya.

Lebih lanjut, Eddy juga mengusulkan agar momentum kasus ini digunakan untuk memperbaiki tata kelola dalam produksi dan distribusi BBM. Menurutnya, hal ini penting tidak hanya untuk produk impor, tetapi juga untuk produk BBM yang disubsidi oleh pemerintah. “Kasus ini harus dijadikan evaluasi untuk memperkuat tata kelola, pengolahan, serta distribusi BBM, termasuk memastikan hak masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi,” tutupnya. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING