Reuni Akbar 212 bakal Undang Jokowi dan Prabowo


Pasangan Calon Presiden-Wapres Joko Widodo (kedua kanan)-Ma'ruf Amin (kanan) dan Prabowo Subianto (kedua kiri)-Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 di Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan calon Presiden dan Wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01, dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 02. (Foto:Kiki Budi Hartawan)

AKTUALITAS.ID – Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengklaim pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam acara yang bakal digelar pada 2 Desember mendatang.

Dalam penjelasannya, Abdul mengatakan bahwa Reuni Akbar 212 ini merupakan aksi untuk semua umat, terlepas apapun pandangan politiknya.

“Kami dari panitia ingin mengundang Presiden, Wapres, Kapolri dan Wakapolri, Capres dan Cawapres. Kami bukan dukung-mendukung, tapi keumatan merajut ukhuwah persaudaraan,” kata Abdul di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2018).

Selain itu, Reuni Akbar 212 juga akan mengundang sejumlah pejabat negara untuk hadir di Silang Monas, Jakarta Pusat.

“Ada Menteri Agama, Kapolri, Panglima TNI, kami undang,” kata dia.

Menurut Abdul, undangan kepada semua pihak tersebut menunjukkan bahwa Reuni 212 bukanlah kegiatan politik ataupun saling dukung-mendukung.

“Bahwa ini adalah bukan acara yang mendukung salah satu Paslon. Ini adalah acara umat Islam merajut ukhuwah 212 dan spirit 212 ada di dalam diri kita,” sebut dia.

Sementara itu, penggagas Reuni 212 Slamet Maarif menyebut undangan diberikan dengan dua cara, pertama undangan lisan.

“Nah, kalau lisan, karena Prabowo dan Sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui. Kami sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandi untuk hadir di tanggal 2 besok. Insya Allah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan, insya Allah beliau hadir,” kata Slamet.

“Kalau Pak Jokowi, kan harus protokoler dan tidak semua bisa bertemu. Oleh karenanya kami lakukan kesekretariatan, baru menghubungi undangan tertulis. Undangan VVIP pertama untuk pimpinan DPR, MPR, kami sudah serahkan, duta besar (negara) Islam kami sudah kirimkan,” papar Slamet.

“Insya Allah besok kesekretariatan akan hadir besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat Presiden dan Wakil Presiden,” tutup Slamet.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>