Survei LSI Denny JA: PDI Perjuangan Unggul Dipemilih Muslim Disusul Gerindra


AKTUALITAS.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru saja merampungkan survei terhadap beberapa partai peserta pemilu 2019. Survei yang dilakukan pada rentang waktu tanggal 18 sampai 25 Januari 2019 ini simpulkan bahwa PDI Perjuangan dan Gerindra berebut pengaruh pemilih muslim di Indonesia.

Peneliti Senior di LSI Denny JA Ruli Akbar menyatakan kejar-kejaran pengaruh pemilih muslim terjadi antara PDIP Perjuangan dan Gerindra.

“Dari hasil tracking survei bulanan, partai pertama yang dipilih oleh pemilih muslim adalah PDIP Perjuangan yang jaraknya sangat tipis dengan partai Gerindra,” kata Rully Akbar, di kantor LSI, Jakarta , Rabu, (20/2/2019).

Rully menjabarkan, perolehan suara dari PDIP Berada di posisi 18,4% kemudian Gerindra memperoleh 16,6% dari total mayoritas pemilih muslim sebanyak 85%.

“Untuk posisi ketiga yaitu Partai Golkar dengan 11%, posisi keempat ada PKB dengan 9,3%, posisi kelima adalah Demokrat sebanyak 5,9%,” ujar Rully Akbar.

Rully menuturkan selain 5 partai terbesar, LSI juga menghitung partai-partai lain yang juga mendapatkan minat dari pemilih muslim di Indonesia. Untuk partai di posisi keenam ditempati oleh pendatang baru yaitu Partai Nasdem dengan dukungan sebesar 4,7% disusul selanjutnya adalah PKS dengan 4,6%.

Tak berhenti di situ, untuk partai PPP sebesar 4,1%, partai Perindo sebesar 3,4% dan PAN sebesar 1,6%.

“Sementara untuk PSI, Hanura, Garuda, Berkarya, PBB dan PKPI mereka hanya puas di angka kurang dari 1%,” tuturnya.

Menjelaskan untuk koevisien hasil survei di enam bulan sebelumnya yaitu Agustus 2018 sampai Januari 2019 yang lalu. Posisi PDIP Perjuangan dan Gerindra tetap menjadi dua terbesar bagi pemimpin pemilih muslim yang tercatat memiliki Daftar C1.

“Yang berbeda adalah posisi PKS, Nasdem dan PPP sangat ketat di luar partai 5 besar. Partai Perindo juga partai pendatang baru yang diperhitungkan diminati oleh pemilih muslim berjumlah 3,4 %,” ucap Rully.

Dalam survei tersebut, LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Survei ini diklaim memiliki kapabilitas yang cukup tinggi dengan margin of error sebesar +- 2,8%.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>