BPN Prabowo – Sandi : BPJS di Era Jokowi Banyak Masalah


Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi Hermawan Saputra. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi  Hermawan Saputra menilai, defisitnya BPJS di era pemerintahan Joko Widodo sudah menimbulkan banyak masalah. Pasalnya, program jaminan kesehatan itu mengalami defisit hingga Rp 16,5 triliyun.

“BPJS kalau defisit seolah wajar, tapi kalau menimbulkan masalah baru maka tak wajar,” kata Hermawan saat acara diskusi ‘Polemik MNC Trijaya’ Menakar Visi Kesehatan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2019).

Ia menambahkan, keluhan soal buruknya pelayanan BPJS sudah sering terjadi. Mulai dari pelayanan yang buruk hingga fasilitas yang tak maksimal.

“Sekarang yang gelisah bukan hanya masyarakatnya tapi rumah sakit pemerintah, swasta dan pemerintahnya sendiri,” paparnya.

Hermawan sesumbar, jika kedepannya Prabowo – Sandi dipercaya memimpin Indonesia, maka BPJS dan pelayanan kesehatan lainnya bakal dievaluasi.
“Kalau Prabowo presiden akan mengevaluasi penyelenggaran BPJS. Akan dihitung lagi soal Premi tarif dan lainnya. Nanti akan perkuat riset mendalam seperti farmasi dan lainnya agar pengadaan kesehatan berjalan drngan baik,” pungkas Hermawan.

Seperti diketahui, tema debat ketiga Pilpres 2019 digelar 17 Maret 2019. Tema debat ketiga adalah pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya. [Yogo]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>