Amien Rais: Sekarang Adanya Cebong Bersayap


Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Humprey Djemat, saat menemui politisi senior, Amien Rais dikediamannya di Jakarta, Jumat (18/1/2019). Dihadapan Amien, Humprey mengkritisi sikap Jokowi yang cenderung diam dalam menyikapi persoalan yang terjadi di internal PPP. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan mantan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah bertemu. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais pun punya harapan besar dengan pertemuan kedua tokoh tersebut.

Amien berharap setelah adanya pertemuan tersebut, tidak lagi ada polarisasi seperti di pilpres 2019 lalu. Termasuk adanya istilah cebong dan kampret.

“Pertemuan dua tokoh yang intinya supaya tidak ada lagi cebong dan kampret ya. Sehingga tinggal cebong bersayap, artinya sudah akur gitu,” ujar Amien di kediamannya kawasan Gandaria, Jakarta, Selasa (16/7/2019) malam.

Amien menyakini Prabowo Subianto juga bakal komitmen dengan janji-janjinya. Termasuk tidak bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Komitmen Pak Prabowo tentang cita-cita, yang sudah dikatakan berkali-kali di dalam berbagai kesempatan pada saat kampanye, sampai sekarang pun Alhamdulillah masih istiqomah, masih konsisten,” katanya.

Lebih lanjut mantan Ketua MPR ini berpesan kepada para pendukung Prabowo Subianto untuk tidak mudah termakan hoaks pasca Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto. Menurut Amien, saat ini isu yang berkembang menyeb‎ut pertemuan dua tokoh bangsa itu untuk bagi-bagi kursi di kabinet.

Padahal, tegas Amien, hal itu tidak ada sama sekali. Amien memastikan hal itu setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto pada hari ini.

Amien mengatakan pertemuan itu dilakukan di kediaman Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Maher Algadri di kawasan Prapanca, Kemang, Jakarta. “Jadi, ini telah confirm tidak ada pembicaraan mengenai siapa dapat apa, dan sebagainya,” tegas Amien.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>