Densus 88 Kembali Ringkus Terduga Teroris di Cirebon, Sita Buku dan Belati


Ilustrasi, (Foto : Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Densus antiteror 88 menangkap satu warga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di RT 01 RW 03 Kelurahan Panjunan, Minggu (13/10) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Terduga teroris berinisial B langsung diamankan tim Densus 88 dan langsung dibawa ke dalam mobil. Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris ini. Ketua RW 03 Kelurahan Panjunan, Syarif Rahman, mengatakan warga berinisial B ini dijemput oleh tim.

“Tadi jam setengah delapan B diambil oleh polisi. Tapi tidak tahu juga terkait apa, saya tanya kepada tim jawabnya terduga aktivitas. Polisi belum bilang apa-apa, saya juga tidak berani memastikan,” kata Syarif.

Syarif menambahkan, dirinya baru diberitahu oleh Tim Densusu 88 setelah penangkapan. Namun dirinya mengaku hanya diberi arahan untuk menyaksikan penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan di rumah terduga B. Menurut Syarif, Densus membawa sejumlah barang milik B.

“Yang digeledah hanya kamar saja. Saya lihat yang dibawa ada buku dan belati kecil. Foto B dan istrinya juga dibawa,” katanya.

Syarif mengatakan, B baru setahun tinggal di sana yang merupakan rumah mertuanya. B sebelumnya tinggal di Jakarta. Syarif mengatakan B melakukan aktivitas seperti biasa tanpa ada yang mencurigakan.

“Aktivitasnya biasa saja, jualan es dari pagi sampai sore. Sama tetangga juga biasa, tidak pernah ada ribut- ribut,” ungkapnya.

Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy, mengatakan hanya melakukan back up terhadap penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88.

Menurut Roland, Densus hanya membawa seorang warga Kelurahan Panjunan berinisial B. Roland mengaku tidak mengetahui persis perihal penangkapan tersebut.

“Saya belum tahu persis yang mana ya, karena dari Densus yang menangkap. Yang kita dapat informasi bahwa yang bersangkutan ini terlibat dalam jaringan JAD,” kata Roland.

Roland menambahkan, Densus juga melakukan penggeledahan terhadap rumah B. Dari hasil penggeledahan, sejumlah barang yang diduga milik B diamankan. Roland juga tidak bisa memastikan apakah penangkapan B ini mempunyai keterlibatan yang terjadi di Banten.

“Belum ada indikasi lain. Kita akan koordinasi dengan Densus. Apakah ini berkaitan dengan peristiwa di Banten juga saya belum tahu. Mungkin Densus nanti yang akan memberikan keterangan lanjutan,” kata dia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>