Hujan Guyur Kota Palembang tapi Kabut Asap Belum Hilang


Pengendara kendaraan bermotor melintas di jalan Soekarno Hatta ketika kabut asap pekat dampak karhutla menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

AKTUALITAS.ID – Kondisi udara di Kota Palembang berangsur mulai membaik. Meski demikian, kabut asap belum sepenuhnya hilang. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten masih menyelimuti ibu kota Sumatera Selatan, terutama pagi dan sore.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang menjelaskan, kabut asap belum sepenuhnya hilang lantaran angin permukaan yang tercatat umumnya berasal dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 5-20 knot atau 9-37 kilometer per jam.

Beberapa titik panas di Sumatera Selatan, berasal dari sebelah tenggara Kota Palembang, seperti wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), meliputi Kayuagung, Cengal, dan Pematang Panggang. Kemudian Pemulutan Ogan Ilir dan Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.

“Hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Selatan memang membuat kabut asap berangsur menipis. Kabut asap ini masih ada karena arah angin dari Kabupaten yang wilayahnya terdapat titik api mengarah ke Palembang,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang Bambang Benny Setiadji, Senin, (4/11).

Dia menjelaskan, umumnya kondisi itu meningkat pada pagi hari, yakni pada pukul 04.00 WIB hingga 08.00 WIB. Hal ini lantaran labilitas udara yang stabil atau tidak ada massa udara naik pada waktu-waktu itu.

Fenomena asap diindikasikan dengan kelembapan yang rendah dengan partikel-partikel kering di udara, mengurangi jarak pandang, beraroma khas, perih di mata, mengganggu pernapasan dan matahari terlihat berwarna oranye atau merah pada pagi dan sore hari. Maka berpotensi memburuk jika ada campuran kelembapan yang tinggi.

“Inilah yang membentuk fenomena kabut asap yang umumnya terjadi pada pagi hari. Jarak pandang terendah pada pagi hari ini berkisar hanya 1.500-3.500 meter dari jam di pagi hari dengan kelembapan pada saat itu 85-76 persen,” ujarnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>