Johan Budi Ingatkan Menteri Tito, KTP- el itu ada Urusan di KPK


AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berhati-hati dalam mengelola anggaran KTP elektronik. Sehingga tak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tapi jangan sampai sekali lagi saya ingatkan, karena ini persoalan KTP-el pak, dan pak mendagri tahu waktu itu, Kapolri kan? Bahwa KTP-el itu ada persoalan pak di KPK,” kata Johan dalam rapat di Komisi II DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (26/11).

Johan juga mempertanyakan harga blangko e-KTP yang berkisar Rp10 ribu disertai chip. Sebab ia merasa hanya seperti kertas biasa seharga Rp1.500.

“Apakah sekarang ini ada chipnya tidak? Kalau yang saya pegang itu kertas biasa, kalau nggak salah di Glodok 1.500, enggak ada chipnya ini,” kata Johan.

Sebelumnya, Mendagri Tito mengajukan revisi anggaran untuk keperluan blangko KTP elektronik. Ia mengajukan perubahan komponen nama anggaran yang diprediksi tak terserap dapat digunakan untuk blangko KTP-el.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>