Berita
Soal Perppu KPK, Menko Polhukam Mahfud MD Bantah Jubir Presiden
“Presiden tidak mengatakan itu,”
AKTUALITAS.ID – Jubir Presiden, Fadjroel Rachman sempat bicara bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan menerbitkan Perppu KPK. Menko Polhukam Mahfud Md membantah pernyataan Fadjroel.
“Presiden tidak mengatakan itu,” kata Mahfud di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (2/12).
Menurutnya, Jokowi belum memutuskan perihal terbit atau tidaknya Perppu KPK. Jokowi disebut Mahfud masih menunggu proses uji materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Presiden mengatakan belum memutus untuk mengeluarkan atau tidak mengeluarkan Perppu karena Undang-Undangnya masih diuji di MK. Presiden juga tidak ingin nanti MK sebenarnya memutus hal yang sama untuk apalagi Perppu,” ujarnya.
Saat ditanya perihal apakah ada kemungkinan Perppu KPK keluar, Mahfud tak menjelaskan secara gamblang. Ia hanya kembali mengulang pernyataan jika Jokowi belum memutuskan apapun soal Perppu KPK.
“Ya itu pernyataan Presiden bahwa belum memutuskan belum untuk menerbitkan atau tidak menerbitkan Perppu,” sebutnya.
Sebelumnya, Istana melalui Fadjroel menegaskan Jokowi tak akan mengeluarkan Perppu KPK. Dia mengatakan Perppu KPK tidak diperlukan lagi.
“Tidak ada, dong (Perppu KPK). Kan Perppu tidak diperlukan lagi. Sudah ada undang-undang, yaitu UU Nomor 19 Tahun 2019. Tidak diperlukan lagi Perppu,” ujarnya di kompleks Kepresidenan, Jakarta Pusat.
- Olahraga23 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- Nasional22 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK18 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Nasional16 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- Multimedia3 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- EkBis18 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- POLITIK21 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- Nasional19 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring