BPBD Sebut Dua Wilayah di Bekasi Rawan Gempa


Ilustrasi Gempa Bumi, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Wilayah Kabupaten Bekasi tercatat rawan gempa. Pasalnya, melalui alat pemetaan gempa dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tanah di wilayah tersebut juga mudah bergeser.

“Seperti gempa yang terjadi kemarin, tanah ada yang geser, setelah gempa melintas dengan cepat,” kata anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rahmat, Rabu (11/12).

Menurut Andika, wilayah tersebut di antaranya Kecamatan Bojongmangu dan Kecamatan Setu. Padahal, Bojongmangu sendiri, diakui dia, memiliki dataran tinggi. Tapi, ketika terjadi gempa tanah akan bergeser.

Hanya saja, dia meminta warga tidak perlu khawatir. Sebab, saat ini kondisi wilayah tersebut relatif stabil. Apalagi, kata dia, alat pemetaan gempa bantuan BMKG telah terpasang. Selain sebagai pemetaan dini, alat tersebut juga mampu mengetahui kerawanan dari bencana yang ditimbulkan. “Kami akan bersiap menghadapi kemungkinan buruk sekalipun, namun sudah bisa terdeteksi karena bantuan alat ini,” ucapnya.

Andika mengaku, sejauh ini potensi gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi masih dalam penyelidikan. Tapi, dia memastikan, gempa itu tidak menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa, dan kerusakan kepada bangunan rumah juga. Kami masih menyelidiknya sampai sekarang,” ujarnya.

Selain gempa bumi, Andika menjelaskan, potensi bencana yang terjadi di Kabupaten Bekasi, menurut dia, adalah banjir dan bencana kekeringan. Sedikitnya 10 dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 3,2 magnitudo guncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 10 Desember 2019. Warga panik, karena saat kejadian terdengar suara hentakan kencang mirip amblasnya tanah ke dalam kubangan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>