Berita
Penanganan Kematian Babi, Pemprov Sumut Gelontorkan Dana Rp5 Miliar
“Yang pasti dikejar, apa tindakan kita terhadap wabah tersebut,
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan dana Rp5 miliar untuk penanganan kematian babi akibat virus hog cholera indikasi virus African Swine Fever (ASF). Dana tersebut digunakan untuk mencegah agar wabah meluas.
“Sementara Rp5 miliar, untuk patroli, lalu (menyiapkan) pos-pos untuk menutup jalan keluar masuk babi dari dalam keluar dan sebaliknya. Lalu menyiapkan personel untuk menguburkan babi yang mati,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai menghadiri Apel Siaga Natal 2015 dan Tahun Baru 2020 di Lapangan Benteng Medan, Kamis (19/12).
Dengan kondisi ini, Edy meminta kepada peternak untuk tidak membuang sembarangan bangkai babinya. Selain ada petugas, pihak Pemprov Sumut menyiapkan alat berat untuk menguburkan bangkai babi dengan jumlah besar.
“Kita siapkan alat berat untuk menguburkan sehingga tidak dibuang di sembarang tempat,” tutur mantan ketua umum PSSI itu.
Edy menambahkan, melihat kondisi itu, pelaku usaha dan peternak sangat dirugikan. Tapi, dengan dana besar itu, Pemprov Sumut ambil andil untuk mengatasi dan penanganan Hog Cholera untuk menekan kerugian lebih besar lagi.
“Belum, kalau untuk pemusnahan. Anda bayangkan, babi di Sumut hampir mencapai 2 juta ekor. Kalau itu kali 3 juta per ekor, sudah berapa itu jumlahnya,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy mengatakan, babi yang terkena virus hog cholera maupun ASF (indikasi) masih hanya menyerang pada babi, tidak kepada binatang lain apalagi manusia.
“Yang pasti dikejar, apa tindakan kita terhadap wabah tersebut, jika diberlakukan wabah nasional. Cina saja 20 tahun tidak boleh memelihara babi,” cetusnya.
Pihaknya juga masih memblokir penyebarannya dengan vaksin-vaksin. Mengenai peternak dan pengusaha yang merugi akibat kematian ribuan babi, Edy menjawab dengan singkat.
“Sudah pasti rugi. Kita selesaikan dulu wabah itu, baru nanti kita pikirkan bagaimana,” pungkasnya.
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
NUSANTARA10/09/2025 19:30 WIB
Tragis, Anak Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Mati Mengenaskan Diduga Diracun
-
NASIONAL10/09/2025 22:00 WIB
Kontras Duga Unsur Kesengajaan dalam Kematian Pengemudi Ojol yang Terlindas Rantis Brimob
-
NASIONAL10/09/2025 20:00 WIB
Kemhan Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers Terkait Berita Darurat Militer
-
OTOTEK10/09/2025 18:00 WIB
Bisa Rekam Video Layar Lebar dan Vertical, Canon Rilis EOS C50
-
RAGAM11/09/2025 00:30 WIB
Rokok Menghancurkan Rasa Kopi? Studi Temukan Hubungan Tak Terduga
-
DUNIA10/09/2025 21:00 WIB
Tiga Pemuka Agama Serukan Perdamaian di Gaza, Mendesak Israel Hentikan Agresi
-
NUSANTARA11/09/2025 06:30 WIB
Bali Berduka: 9 Tewas dan Ratusan Kios Hancur Diterjang Banjir Bandang