Teori Rudal Iran Kenai Pesawat Penumpang Ukraina, Belum Dapat Dikonfirmasi


AKTUALITAS.ID – Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menyatakan pesawat penumpang Ukraina ditembak jatuh oleh rudal Iran buatan Rusia itu belum dapat dikonfirmasi.

Meski demikian, dia akan membahas isu itu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo. Dia meminta AS, Kanada, dan Inggris membagi data intelijen apa pun terkait kecelakaan yang menewaskan 176 penumpang dan kru pada Rabu (8/1), beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran.

“Versi rudal mengenai pesawat itu tidak diabaikan, tapi untuk saat ini belum dapat dikonfirmasi,” tulis dia di Facebook.

“Akhir hari ini saya akan berbicara tentang investigasi itu dengan Pompeo,” papar dia.

Para pengamat menyatakan sikap presiden Ukraina itu untuk menghindari menempatkan negara itu di tengah konflik antara AS dan Iran. Ketegangan meningkat setelah AS membunuh komandan Iran Qasem Soleimani dan Teheran melancarkan serangan rudal ke pangkalan AS di Irak.

“Dia tidak ingin terlibat permainan orang lain,” ungkap pengamat Mikhail Pogrebinsky yang berbasis di Kyiv pada Al Jazeera.

“Tentu saja, hingga ada konfirmasi, investigasi yang telah berjalan, dia tidak harus mengonfirmasi tuduhan serangan rudal itu,” papar Pogrebinsky.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) juga meminta publik tidak langsung membuat berbagai kesimpulan terkait musibah itu.

“ICAO terus menyerukan penghentian spekulasi tentang kemungkinan penyebab kecelakaan itu hingga investigasi Annex 13 diizinkan untuk disimpulkan dan hasil resmi dikonfirmasi,” ungkap pernyataan ICAO.

Meski demikian, lawan-lawan politik Zelensky menganggap sikap presiden hanya melayani kepentingan Rusia dan aliansinya, Iran.

“Kita tidak hanya diam, kita diam bersama Iran dan Rusia. Dan dalam pernyataannya, Zelensky menyatakan secara langsung, saya tidak percaya Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson,” ujar mantan anggota parlemen Ukraina Vadim Denisenko.

Tiga pemimpin negara itu menyatakan data intelijen mereka menunjukkan pesawat ditembak jatuh oleh rudal Iran.

Ukraina menjaga jarak dari kekuatan politik di Timur Tengah. Ekonomi Ukraina tak banyak terkait dengan Iran. Namun Ukraina khawatir dengan Rusia dalam upaya mengatasi konflik separatis di wilayah tenggara Ukraina.

“Kami harap menerima semua informasi yang diperlukan untuk investigasi obyektif. Mempertimbangkan pernyataan terbaru oleh para pemimpin negara dan laporan media, kami menyerukan semua mitra internasional, pemerintah AS, Kanada dan Inggris, untuk menyediakan data dan bukti terkait bencana itu,” ujar Zelensky.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>