Berita
Sering Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, PKS Kritik Prabowo
AKTUALITAS.ID – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengkritisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang selalu melakukan kunjungan ke luar negeri. Sebab, hal itu dinilai cukup bertentangan dengan yang sempat disampaikan Presiden Joko Widodo. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan kritikan itu merujuk pidato kenegaraan Presiden Jokowi di hadapan DPR MPR dan DPD pada 16 Agustus […]
AKTUALITAS.ID – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengkritisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang selalu melakukan kunjungan ke luar negeri. Sebab, hal itu dinilai cukup bertentangan dengan yang sempat disampaikan Presiden Joko Widodo.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan kritikan itu merujuk pidato kenegaraan Presiden Jokowi di hadapan DPR MPR dan DPD pada 16 Agustus 2019. Kata dia, Jokowi sempat bicara bahwa dalam bertugas harus cermat.
Menirukan pesan Jokowi, ia menyebut teknologi telah berkembang pesat. Maka itu, sudah seharusnya mampu memanfaatkan teknologi dalam bekerja sekaligus dapat menghemat anggaran.
“Pertama, Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu sudah mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).
Bahkan, menurut Mardani, Jokowi dalam pidato saat itu sempat mengeluarkan telepon genggamnya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa dunia bisa dilihat dari telepon pintar.
“Secara demonstratif beliau (Jokowi) menunjukkan via hape-nya kunjungan luar negeri bisa melalui hape. Dunia sudah terkoneksi,” ujarnya
Mardani mengatakan, kunjungan pejabat pemerintah bukannya tidak boleh dilakukan. Namun, seharusnya lebih dikontrol dan ketika kembali memberikan dampak yang signifikan dari hasil kunjungannya tersebut.
“Kunjungan ke LN monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik. Dan semua perlu disampaikan pada publik secara transparan,” ujarnya.
Selain itu, pengawasan terkait kunjungan ke luar negeri ini harusnya dapat dilakukan lebih ketat. “Semua pejabat publik mesti siap untuk mendapat pengawasan dari publik. Karena dana yang digunakan memang dana masyarakat,” ujarnya.
Adapun selama masa jabatannya, Prabowo setdaknya sudah mengjungi setidaknya tujuh negara. Diantaranya adalah Malaysia, Thailand, Turki, China, Filipina, Jepang dan Prancis. Kegiatan Prabowo antara lain bertemu dengan menteri pertahanan negara yang didatangi untuk membahas potensi kerjasama.
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM