Berita
Ratusan Orang Terjangkit Virus Misterius di China
Pemerintah China melaporkan 139 kasus pneumonia baru sepanjang akhir pekan kemarin, yang disebabkan merebaknya virus coronavirus. Penyebaran penyakit misterius yang disebut mirip SARS tersebut, hingga kini masih sulit dipahami para ahli medis. Otoritas berwenang juga mengonfirmasi bahwa virus tersebut terdeteksi di Beijing, dan provinsi Guangdong. Ini berarti, virus tersebut telah menyebar keluar dari kota Wuhan, […]
Pemerintah China melaporkan 139 kasus pneumonia baru sepanjang akhir pekan kemarin, yang disebabkan merebaknya virus coronavirus. Penyebaran penyakit misterius yang disebut mirip SARS tersebut, hingga kini masih sulit dipahami para ahli medis.
Otoritas berwenang juga mengonfirmasi bahwa virus tersebut terdeteksi di Beijing, dan provinsi Guangdong. Ini berarti, virus tersebut telah menyebar keluar dari kota Wuhan, di mana kasus virus ini pertama kali ditemukan.
Komisi kesehatan Daxing Beijing, mengknfirmasi dua kasus baru. Sementara itu, Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong mengonfirmasi satu kasus. Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa 136 kasus coronavirus muncul di kota itu pada hari Sabtu dan Minggu. Kematian ketiga, terkait wabah juga dilaporkan pada Senin ini.
China, Organisasi Kesehatan Dunia, dan pihak berwenang di seluruh dunia sedang meningkatkan upaya untuk menahan virus itu, yang awalnya muncul di Wuhan pada akhir Desember. Sejauh ini, tiga kasus dikonfirmasi di luar negeri, yakni dua di Thailand dan satu di Jepang. Mereka diketahui terjangkit virus, setelah mengunjungi kota Wuhan.
Dilansir Channel News Asia, Senin 20 Januari 2020, sebanyak 1,4 miliar warga China, diketahui akan melakukan perjalanan domestik dan luar negeri selama liburan Tahun Baru Cina atau Imlek yang dimulai minggu depan. Hal ini, semakin meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran virus itu ke negara-negara lain.
Virus ini, termasuk dalam keluarga coronavirus yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan hampir 800 orang secara global selama wabah tahun 2002-2003 yang juga dimulai di China.
Meskipun beberapa ahli mengatakan, virus baru ini mungkin tidak mematikan seperti SARS, masih belum banyak yang diketahui tentang virus tersebut, termasuk asal-usulnya dan seberapa mudahnya dapat ditularkan di antara manusia
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi