Berita
Mahfud MD Sebut Ada Dua Pilihan untuk WNI eks ISIS
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah membahas perihal pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Foreign Terrorist Fighter (FTF) atau terduga teroris lintas-batas dari Indonesia yang ada di Suriah. Dalam rapat itu, terdapat dua pilihan. “Satu akan dipulangkan, yang kedua tidak akan dipulangkan. Akan dipulangkan tentu saja karena mereka warga negara, tidak dipulangkan […]
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah membahas perihal pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Foreign Terrorist Fighter (FTF) atau terduga teroris lintas-batas dari Indonesia yang ada di Suriah. Dalam rapat itu, terdapat dua pilihan.
“Satu akan dipulangkan, yang kedua tidak akan dipulangkan. Akan dipulangkan tentu saja karena mereka warga negara, tidak dipulangkan karena mereka melanggar hukum, haknya bisa dicabut,” kata Mahfud di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Oleh karena itu, dia mengungkapkan, akan dibentuk satu tim yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius. Dalam hal ini, terdapat dua draf keputusan yang nantinya akan disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Satu, keputusan tidak dipulangkan. Alasannya apa? Risiko-risikonya apa? Hubungan dengan negara lain bagaimana? Di mana FTF itu berada? Yang kedua keputusan dipulangkan. Alasannya apa? Kemudian proses deradikalisasinya bagaimana? Penetapannya nanti bagaimana? Akan diatur semua,” ujarnya.
“Nah dua draf keputusan ini, akan dibahas di kantor wakil presiden pada bulan April, kuartal pertama ya. Nah sesudah dengan wakil presiden dapat masukan, nanti terakhir akan dibawa kepada presiden untuk didiskusikan secara lebih mendalam dan diambil keputusan apakah akan dipulangkan atau tidak,” jelasnya.
Lanjutnya, keputusan itu akan ada sekitar Mei atau Juni mendatang. Sebab, hingga kini hal tersebut masih terus diproses dan dibahas oleh pemerintah. Hal ini juga, tambahnya, mengingat negara-negara lain pun belum memulangkan warganya yang diduga terlibat FTF.
“(Negara lain) Belum ada yang akan memulangkan. Mereka merasa tidak aman kalau mereka pulang ke negara masing-masing. Sementara di negara tempat mereka sebagai teroris, itu juga mereka nggak nyaman ditinggali. tapi kan mereka punya hukum ya, jadi orang yang melakukan teror kan bisa saja terserah mereka, tapi kita sendiri belum final, masih membahas soal itu,” pungkasnya.
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
POLITIK23 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
POLITIK22 jam lalu
PKB Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Cak Imin: Waktunya Dikenang
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: Denny JA Serahkan Puisi Esai Awards 2024 Kepada Datuk Jasni Maltani
-
Nusantara22 jam lalu
Pemilik Kendaraan Bermotor Siap Menghadapi Dua Pajak Baru Mulai Januari 2025
-
Jabodetabek23 jam lalu
Seorang Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor Saat Bermain
-
Ragam8 jam lalu
Opini Denny JA: Memperbincangkan Angkatan Puisi Esai
-
Berita16 jam lalu
Korban Penganiayaan Ungkap Anak Bos Toko Roti Klaim “Kebal Hukum”