Berita
Mangsa Ternak, Induk Buaya 5 Meter Ditangkap Warga
AKTUALITAS.ID – Seekor induk buaya liar berukuran lima meter yang kerap muncul di Sungai Budong-Budong, Desa Babana, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), ditangkap warga. Selain itu, warga juga menangkap anak buaya berukuran satu meter. Setelah ditangkap, buaya itu diangkat ke daratan dan diikat. Keberadaan induk dan anak buaya menjadi viral setelah foto dan videonya […]

AKTUALITAS.ID – Seekor induk buaya liar berukuran lima meter yang kerap muncul di Sungai Budong-Budong, Desa Babana, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), ditangkap warga. Selain itu, warga juga menangkap anak buaya berukuran satu meter.
Setelah ditangkap, buaya itu diangkat ke daratan dan diikat. Keberadaan induk dan anak buaya menjadi viral setelah foto dan videonya beredar di media sosial (medsos).
Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat sejumlah warga tampak santai mendekati buaya, yang terikat dan diduga telah mati. Beberapa anak-anak juga asyik bermain dan duduk di punggung induk buaya. Sementara warga lainnya, terlihat mengangkat anak buaya untuk berfoto.
Sejak beberapa tahun terakhir, keberadaan buaya di Sungai Budong-Budong meresahkan. Selain kerap memangsa ternak seperti sapi, tidak jarang buaya juga membahayakan keselamatan warga, khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan air tawar.
“Cerita masalah Sungai Budong-Budong ini sudah terlalu banyak korban mulai tahun 2005 sampai sekarang, bahkan ternak sapi termasuk bantuan sudah berapa ekor yang dimangsa, khususnya nelayan di sana itu, banyak sudah yang dikejar, mereka merasa terancam sampai keluarga saya juga ” ujar pawang buaya, Rusli, saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Buaya besar tersebut ditangkap warga dengan bantuan seorang pawang buaya, Kamis (13/2). Rusli berharap, pemerintah memberikan perhatian serius, agar warga dapat kembali beraktivitas di Sungai Budong-Budong, dengan aman dan nyaman.
“Saya harap pemerintah atau yang berkaitan dengan semua ini, tolong dibuatkan penangkaran supaya warga di sini tidak merasa resah, khususnya para petani nelayan,” tandas Rusli.
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
POLITIK13/03/2025
Anggota DPR Herman Khaeron Diviralkan Terima Amplop: Ultimatum Hapus Konten Fitnah
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
IHSG Melempem di Pembukaan, Tapi Potensi Kenaikan Masih Terbuka
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini