Update Corona di Depok 12 April: 122 Positif, 15 Meninggal, 2.369 ODP


Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

AKTUALITAS.ID – Jumlah orang yang terjangkit virus Corona Covid-19 di Kota Depok terus bertambah. Pemerintah setempat mencatat, jumlah pasien positif saat ini dari 102 naik menjadi 122 orang. Artinya, ada penambahan 20 orang, pada Minggu (12/4/2020).

Sedangkan, data untuk pasien sembuh masih sama dengan kemarin, yakni 11 orang. Namun, jumlah meninggal dunia bertambah, dari 10 orang menjadi 15 orang.

Selain positif, data terbaru yang ditunjukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok juga menunjukkan adanya kenaikan pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini mencapai 659 orang. Lalu, selesai pemantauan 8 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 651 orang.

Kemudian, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 2.334 orang naik menjadi 2.369 orang. Selesai pemantauan masih sama, yakni 257 orang dan masih dalam pemantauan 2.112 orang.

Selanjutnya, untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 684 orang bertambah menjadi 692 orang, sedangkan selesai pengawasan masih sama seperti kemarin, yakni 128 orang dan masih dalam pengawasan bertambah dari 556 orang menjadi 564 orang.

Selanjutnya, untuk jumlah PDP yang meninggal dunia saat ini 31 orang atau berkurang dari jumlah 34 orang pada Sabtu kemarin.

“Karena tiga orang yang meninggal PDP hasil swab PCR nya dinyatakan positif, sehingga hari ini datanya dimasukan pada data meninggal pada kasus konfirmasi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana

Ia menjelaskan, pasien yang ditetapkan berstatus PDP belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

“Dengan meningkatnya kasus konfirmasi ini, agar menjadi perhatian kita semua untuk lebih ekstra waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” tutur Dadang

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah.

“Setop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” ujar Idris.

PSBB Rabu Pekan Depan

Kebijakan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok akan diterapkan mulai Rabu, 15 April 2020. Hal itu sesuai keputusan resmi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Terkait pelaksanaan PSBB Kota Depok dan wilayah Bodebek lainnya, masih menunggu terbitnya peraturan Gubernur Jawa Barat yang mengatur pedoman PSBB dan keputusan Gubernur Jawa Barat tentang pemberlakuan PSBB,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Minggu 12 April 2020

Pada prinsipnya, jelas Idris, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait akan berupaya semaksimal mungkin dalam persiapan dan pelaksanaan PSBB dalam waktu dekat ini.

“Mari kita berikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan upaya pencegahan secara masif. Saya mengimbau untuk tetap tinggal di rumah, jaga jarak fisik, gunakan masker jika terpaksa harus beraktifitas di luar rumah, optimalkan Kampung Siaga Covid-19.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>