Berita
Diatur Protokol Kesehatan, KPU Pangandaran: Kampanye Terbuka Tak Dihapus
AKTUALITAS.ID – Pelaksanaan Pemilu di tengah pandemi Corona mulai disosialisasikan oleh KPU Pangandaran. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilu di tengah pandemi Corona. Dari sekian banyak aturan yang digariskan ada beberapa aturan teknis yang akan diterapkan pada pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Seperti KPU harus memfasilitasi masker […]
AKTUALITAS.ID – Pelaksanaan Pemilu di tengah pandemi Corona mulai disosialisasikan oleh KPU Pangandaran. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilu di tengah pandemi Corona.
Dari sekian banyak aturan yang digariskan ada beberapa aturan teknis yang akan diterapkan pada pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Seperti KPU harus memfasilitasi masker dan sarung tangan plastik bagi pemilih.
Kemudian tinta penanda tidak dicelupkan, namun diteteskan oleh petugas. Jumlah bilik suara akan diperbanyak. “Segala sesuatu yang berkaitan dengan teknis sedang kami persiapkan,” kata Ketua KPU Pangandaran Muhtadin, di sela acara sosialisasi Pilkada bagi ormas dan OKP, Kamis (9/7/2020).
Kegiatan kampanye terbuka akan diatur dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Kampanye terbuka tidak dihapus. Tapi disesuaikan dengan protokol COVID-19. Peserta harus pakai masker dan jaga jarak,” kata Muhtadin.
Dia menegaskan inti dari PKPU Nomor 6 2020 itu adalah proses adaptasi tahapan Pilkada terhadap protokol kesehatan. Baik menyangkut kesiapan APD penyelenggara maupun APD pemilih serta tata kelola kampanye.
Selain itu terkait tingkat partisipasi pemilih yang diprediksi terpengaruh negatif oleh kondisi pandemi, Muhtadin menargetkan sebesar 77,5 persen.
“Tidak ada penurunan target partisipasi pemilih. Kami tetap menargetkan partisipasi pemilih di angka 77,5 persen sesuai dengan target partisipasi nasional,” kata Muhtadin.
Pencapaian target partisipasi pemilih itu kata Muhtadin ditopang gencarnya sosialisasi. “Termasuk kegiatan hari ini kami melakukan sosialisasi kepada kalangan Ormas dan OKP. Kami berusaha membangun kesadaran akan pentingnya Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat,” kata Muhtadin.
-
Multimedia14 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
Jabodetabek19 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
POLITIK17 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
POLITIK20 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
-
POLITIK19 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
-
Nusantara15 jam lalu
Pemilik Kendaraan Bermotor Siap Menghadapi Dua Pajak Baru Mulai Januari 2025
-
POLITIK16 jam lalu
PKB Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Cak Imin: Waktunya Dikenang
-
Berita10 jam lalu
Korban Penganiayaan Ungkap Anak Bos Toko Roti Klaim “Kebal Hukum”