Berita
Lawan Aneksasi oleh Israel, Hamas dan Fatah Sepakat Bersatu
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyebut faksi Hamas dan faksi Fatah telah bersepakat untuk bersatu melawan rencana Israel mencaplok Tepi Barat. Zuhair mengatakan baru-baru ini kedua faksi bertemu. Mereka menyepakati kerja sama untuk melawan upaya Israel menguasai Yerusalem tersebut. “Beberapa hari lalu telah diadakan join conference yang dihadiri beberapa perwakilan Fatah dan Hamas […]
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyebut faksi Hamas dan faksi Fatah telah bersepakat untuk bersatu melawan rencana Israel mencaplok Tepi Barat.
Zuhair mengatakan baru-baru ini kedua faksi bertemu. Mereka menyepakati kerja sama untuk melawan upaya Israel menguasai Yerusalem tersebut.
“Beberapa hari lalu telah diadakan join conference yang dihadiri beberapa perwakilan Fatah dan Hamas untuk membuat join statement ataupun pernyataan bersama untuk menolak rencana aneksasi ini,” kata Zuhair saat dijumpai usai pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri RI dan DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (10/7).
Zuhair menyampaikan masalah utama saat ini bukan lagi perseteruan antara Hamas dan Fatah. Sebab keduanya sama-sama tegas menolak aneksasi Palestina.
“Permasalahan sesungguhnya bukan antara Hamas dan Fatah, tapi permasalahan sesungguhnya adalah penjajahan Israel,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI untuk Palestina Syahrul Aidi Ma’azat mengapresiasi langkah dua faksi itu.
Syahrul berharap kesepakatan dua faksi itu bisa jadi awal yang baik. Dia mengenang bagaimana Indonesia memulai kemerdekaan dengan menyatukan berbagai kelompok yang berbeda.
“Indonesia 350 tahun dijajah ternyata kemerdekaan itu kita dapatkan ketika kita bersatu. Walaupun kita terdiri dari berbagai suku dan bangsa, tetapi ketika kita menyatu itu menjadi kekuatan,” ujar Syahrul.
Sebelumnya, posisi Palestina semakin terancam usai Israel mengumumkan rencana pencaplokan Tepi Barat. Rencana itu telah disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pencaplokan Tepi Barat Palestina tak terlepas dari proposal perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. AS mendukung Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel, sedangkan Palestina menguasai sebagain kecil Tepi Barat.
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
POLITIK30/12/2025 06:00 WIBDemokrat Minta Aspirasi Masyarakat Ditampung soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
JABODETABEK30/12/2025 07:30 WIBNgeri, Bangkai Sayap Pesawat Terbang 300 Meter Timpa Rumah Warga Saat Puting Beliung di Bogor