Berita
Lanjutkan Munaslub, Partai Berkarya Putuskan Muchdi PR Jadi Ketua Umum
AKTUALITAS.ID – Kader yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Berkarya menggelar Munaslub di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Meski sempat terjadi insiden pembubaran oleh Ketua Umum Hutomo Mandala Putra, munaslub ternyata tetap dilanjutkan. Hasilnya, Munaslub itu memutuskan Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal. Selain itu […]

AKTUALITAS.ID – Kader yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Berkarya menggelar Munaslub di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Meski sempat terjadi insiden pembubaran oleh Ketua Umum Hutomo Mandala Putra, munaslub ternyata tetap dilanjutkan.
Hasilnya, Munaslub itu memutuskan Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal. Selain itu ada sejumlah perubahan termasuk nama dan logo partai.
“Bahwa telah terpilih dalam munaslub ini bapak Mayjen Muchdi PR angkatan darat sebagai ketua umum partai berkarya periode 2020-2025,” kata Badar saat jumpa pers, Sabtu (11/7).
“Dan kali ini proses pemilihan ketua umum dipaketkan dengan sekretaris jenderal untuk periode lima tahun ke depan dan teman-teman memercayai untuk itu dikembalikan kepada saya selaku sekretaris jenderal,” sambungnya.
Badar menambahkan, dari kepengurusan ini dibentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan dalam waktu 1×24 jam. Kemudian, segera dinotariskan bersamaan dengan keputusan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Dan segera kami melaporkan kepada pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan dan pengakuan,” ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, dari AD/ART itu ada beberapa hal yang diubah yakni nama partai. Dari Partai Berkarya menjadi Beringin Karya yang tetap disingkat Berkarya dan didirikan sesuai dengan fakta sejarah pada tanggal 5 Mei 2016.
“Kemudian dasar bendera kami adalah putih yang tadinya kuning,” ucapnya.
Dalam Munaslub ini, pihaknya juga menetapkan program jangka panjang dan pendek dalam rapat kerja nasional beberapa bulan ke depan setelah mendapat pengakuan dari pemerintah yakni SK Kemenkum HAM.
Kemudian, pihaknya juga menghasilkan rekomendasi internal dengan segera menerbitkan pedoman organisasi dan petunjuk pelaksanaan. Termasuk tahapan Politik pilkada 2020 untuk memastikan tata cara pengambilan keputusan di partai.
“Termasuk kebijakan lain tentang pergantian kepengurusan, pergantian antarwaktu anggota dewan dan sebagainya,” kata dia.
“Kemudian, menganulir beberapa tindakan-tindakan yang merugikan teman-teman pengurus yang telah berjuang meloloskan Partai Berkarya menjadi peserta pemilu 2019 dan di perjalanan mereka dibuang atau ditelantarkan akibat kebijakan atau kepemimpinan yang bersifat otokrasi feodalisme,” pungkasnya.
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen