Cegah Penyebaran Covid-19, Masjidil Haram Ditutup Pada Hari Arafah dan Idul Adha


FOTO : ISTIMEWA

Masjidil Haram di kota Makkah, Arab Saudi akan ditutup untuk jemaah pada hari Arafah dan Iduladha sebagai tindakan pencegahan melawan virus corona. Hal ini disampaikan Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji Masjidil Haram pada Selasa.

“Larangan salat di Masjidil Haram dan area sekitarnya akan berlanjut. Kami meminta warga Makkah berbuka puasa pada hari Arafah di rumah mereka masing-masing,” kata Mayjend Mohammed bin Wasl Al Ahmadi, dikutip dari Alarabiya, Kamis (23/7).

Hari Arafah menandai hari kedua ibadah haji dan setelahnya disusul perayaan Iduladha atau Hari Raya Kurban. Iduladha memperingati hari di mana Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya, Ismail sebagai bentuk kepatuhan pada perintah Tuhan.

Hari Arafah dan Iduladha merupakan hari libur nasional di negara-negara muslim.

Mayor Al Ahmadi menyampaikan, tahap pertama persiapan ibadah haji telah rampung.

Sebagai bagian dari tindakan pencegahan, jalur khusus untuk mengelilingi Ka’bah dan ibadah sa’i – berlari kecil antara dua gunung Safa dan Marwa – telah ditetapkan.

Individu yang didampingi petugas akan menjadi satu-satunya yang diizinkan memasuki area Masjidil Haram.

“Kami terutama berfokus pada aspek kesehatan tahun ini karena situasi yang luar biasa. Tahap-tahap yang belum dilakukan akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>