Terapkan Protokol Kesehatan, Polisi Tak Larang Mudik Iduladha


AKTUALITAS.ID – Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan memastikan tidak ada penyekatan ataupun penutupan jalan selama arus mudik hari raya Iduladha tahun ini yang jatuh 31 Juli 2020.

Dalam hal ini, berdasarkan perkiraan kepolisian, arus mudik akan terjadi pada Kamis (30/7) mendatang, atau H-1 Iduladha. Sementara, arus balik diperkirakan pada 2 Agustus 2020.

“Tidak ada penyekatan, tapi tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Rudi saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Rudi menerangkan bahwa selama hari raya Iduladha tidak ada pelarangan untuk melangsungkan kegiatan mudik ke berbagai daerah seperti yang dilakukan selama hari raya Lebaran lalu.

Artinya, kata dia, masyarakat dapat melintas di setiap jalur perjalanan dengan bebas, namun harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan versi adaptasi kebiasaan baru.

“Tetap ada imbauan-imbauan, pakai masker, jaga jarak. Mengikuti aturan adaptasi kebiasaan baru,” jelas dia.

Nantinya, jelas Rudi, akan ada sepertiga personel kepolisian yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik yang menjadi jalur mudik.

“Totalnya itu sekitar 170 ribu personel. Mabes Polri ada, Polda ada. Instansi terkait ada. Dibantu TNI dan yang lainnya,” kata dia.

Polri pun akan menggelar apel pasukan pada Rabu (29/7). Selanjutnya, para personel akan disebar ke sejumlah titik yang menjadi fokus lokasi pengamanan.

Sebelumnya, pihak kepolisian memprediksi ada peningkatan arus lalu lintas mudik. Sebab, Iduladha tahun ini jatuh pada hari Jumat atau jelang akhir pekan yang kemungkinan dimanfaatkan masyarakat.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil survei Kementerian Perhubungan soal perkiraan jumlah pemudik Iduladha tahun ini. Data itu akan dimanfaatkan Polri untuk melakukan antisipasi di lapangan.

Beberapa lokasi diprediksi terjadi lonjakan arus lalu lintas, yakni gerbang tol Cikampek Utama, gerbang tol Palimanan, gerbang tol Pejagan, gerbang tol Kalikangkung, gerbang tol Kartosura, hingga penyeberangan Merak.

Kemudian untuk lokasi wisata, seperti puncak Bogor, Lembang Bandung, Ancol, Ragunan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>