Connect with us

Berita

Soal Kelangkaan BBM di Daerah, Herman Deru Minta Solusi Anggota DPR RI Komisi VII dan BPH MIGAS

AKTUALITAS.ID – Gubernur Sumater Selatan H. Herman Deru menerima kunjungan Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar beserta Kepala BPH MIGAS M. Fanshurullah Asa dengan agenda pengaturan dan pengawasan atas penyediaan dan pendistribusian BBM diwilayah Sumsel. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Jum’at (7/8/2020). Dikesempatan itu, HD menyampaikan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Gubernur Sumater Selatan H. Herman Deru menerima kunjungan Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar beserta Kepala BPH MIGAS M. Fanshurullah Asa dengan agenda pengaturan dan pengawasan atas penyediaan dan pendistribusian BBM diwilayah Sumsel. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Jum’at (7/8/2020).

Dikesempatan itu, HD menyampaikan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi oleh Provinsi Sumsel terkait dengan BBM dan Batu Bara dan harapannya kepada Yulian Gunhar agar dapat membantu dicarikan solusinya.

Adapun permasalahan yang dihadapi ialah masih adanya kelangkaan BBM didaerah, “Tadi pagi saya baca koran bahwa masih ada masyarakat yang antri rebutan minyak didaerah Muratara, untuk itu saya minta bantuannya kepada Bapak Yulian Gunhar beserta BPH MIGAS untuk mencari apa yang menjadi permasalahan sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM disana, agar kita bisa carikan solusinya”, ucap HD.

Menanggapi permasalahan lain yang ada di Sumsel HD meminta agar Yulian Gunhar dapat melihat dan mempelajari permasalahan Tambang Ilegal yang ada di Tanjung Enim agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini.

Terkait dengan pendistribusian Batu Bara yang ada di Sumsel, HD menyampaikan bahwa PT. KAI harus mengevaluasi kembali kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan agar pendistribusian Batu Bara berjalan lancar dan memenuhi kapasitas pengiriman yang meningkat.

“Sejak jalan umum tidak boleh dilalui oleh mobil pengangkut batubara kecuali dari tambang ke jalan khusus, ini menjadikan PT. KAI menjadi alternatif untuk melakukan pengiriman dan sepertinya PT.KAI kuwalahan dalam memberikan pelayanan, untuk itu harus dilakukan evaluasi dan jika memang diperlukan PT.KAI harus membuat lokomotif baru agar bisa melayani kebutuhan yg meningkat”, Pungkas HD, dalam siaran persnya yang diterima aktualitas.id, Minggu (9/8/2020).

Turut hadir Kepala Dinas ESDM Prov. Sumsel, Ir. Robert Heri., M.M, Plt. Ka. Dinas Perdagangan Prov. Sumsel, Drs. Iwan Gunawan Syaputra, M.Si, Karo Perekonomian, H. Afrian Joni., SE., M.M, Karo Umum dan Perlengkapan, Muhammad Zaki Aslam, AP, M.Si.

Trending