Pilkada Sulut, Olly Dondokambey Diyakini Sulit Dikalahkan


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan Dasa Prasetya PDI Perjuangan kepada Bakal Calon Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kedua kiri) saat acara pengumuman nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan 49 pasangan calon untuk diusung dalam Pilkada tahun 2020. AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai, Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) akan didominasi oleh petahana Gubernur Olly Dondokambey. Setidaknya hal itu tergambar dari hasil survei LSI Denny JA pada April lalu.

Arif mengatakan, kalau melihat elektabilitas Olly Dondokambey di atas 60 persen, itu angka psikologis aman. Jadi, kata dia, dari banyak pilkada gubernur, bupati, wali kota, bahkan pilpres, petahana yang punya elektabilitas lebih 60 persen susah dikalahkan.

“Dengan elektabilitas seperti itu, Olly tinggal menjaga stamina politik sampai pemungutan suara,” jelas Arif saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Arif melanjutkan, secara umum, petahana kebanyakan menang pilkada jika elektabilitasnya jauh meninggalkan penantang. Elektabilitas petahana begitu tinggi, lazimnya dipengaruhi kinerja pemerintahan selama ini.

Menurut Arif, prestasi dan rekam jejak yang dilakukan Olly pada periode pertama akhirnya berubah menjadi dukungan politik. Ketika pilkada digelar lagi, masyarakat Sulut tentu akan mendukungnya.

Di sisi lain, penanganan dampak Covid-19 menjadi salah satu ukuran kinerja petahana. Jika petahana bisa kerja dengan baik, meminimalisir Covid-19 serta dampaknya, tentu mempertebal kepercayaan publik.

Menghadirkan pandangan dan persepsi publik yang positif, tambah Arif, otomatis mendongkrak elektabilitas petahana.

“Sebaliknya kalau gagal, tentu akan menggerus elektabilitas,” tegas dia lagi.

Arif menambahkan, kunci kemenangan pilkada terletak pada figur dan mesin partai, termasuk elemen relawan dan simpatisan. Sosok kandidat kepala daerah yang punya kualitas dan kompetensi, ditopang mesin politik kuat, pasti lebih mudah memenangkan pilkada.

Seperti diketahui, tingkat kepuasan kinerja Olly sebagai gubernur Sulut, mencapai 84,7 persen. Responden yang menyatakan petahana sangat berhasil menjalankan tugas sebesar 85,5 persen.

Temuan itu berasal dari survei LSI Denny JA yang dilakukan pada April 2020 dengan 800 responden. Survei menggunakan metode random sampling di seluruh kabupaten/kota se-Sulut.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +/- 3,5%.

Olly menjadi figur paling populer dan disukai. Sebanyak 90,5 persen pemilih mengenal dan 91,4 persen menyukai Olly. Masyarakat Sulut yang menginginkan Olly tetap menjabat gubernur berada pada angka 69 persen.

Elektabilitas Olly jauh melampaui sejumlah bakal kandidat. Olly mendapatkan 62 persen, sedangkan para penantang hanya dipilih 10 persen ke bawah.

Hasilnya, Christiany Eugenia Paruntu (9,3%), Elly E Lasut (6,7%), GSV Lumentut (4,5%), Vonny A Panambunan (3,3%) persen, dan Stevanus Vreeke Runtu (0,3%). Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 13,9%.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>