Berita
Kasus Penembakan Bos Pelayaran, Kapolda Metro Jaya: Pelaku Sakit Hati dan Bayaran Rp200 Juta
AKTUALITAS.ID – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengungkapkan dugaan motif penembakan pengusaha pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sugianto. Sebanyak 12 orang ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan ini, termasuk NL, karyawati korban yang diduga jadi otak pembunuhan. Menurut Nana, NL merasa sakit hati pada Sugianto sehingga merencanakan pembunuhan tersebut. NL telah bekerja di […]

AKTUALITAS.ID – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengungkapkan dugaan motif penembakan pengusaha pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sugianto. Sebanyak 12 orang ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan ini, termasuk NL, karyawati korban yang diduga jadi otak pembunuhan.
Menurut Nana, NL merasa sakit hati pada Sugianto sehingga merencanakan pembunuhan tersebut. NL telah bekerja di perusahaan pelayaran milik Sugianto sejak tahun 2012 lalu.
“Pertama ini tersangka sakit hati dan yang bersangkutan marah, marahnya kenapa karena yang bersangkutan sering dimarahi korban,” kata Nana, di Polda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Selain itu, kata Nana, NL merasa kerap dilecehkan oleh Sugianto dengan berbagai pernyataannya. Bahkan, NL mengaku Sugianto kerap mengajak berhubungan badan.
“NL sering diajak melakukan hal-hal di luar pekerjaan, dia sering diajak melakukan persetubuhan. Ada pernyataan dari korban juga yang suka menyebut NL sebagai perempuan tidak laku,” ujar Nana.
Nana menambahkan NL juga merasa ketakutan atas ancaman Sugianto lantaran menggelapkan uang pajak perusahaan. Perusahaan pelayaran milik Sugianto pun sempat mendapat teguran dari kantor pajak.
“Sempat dari pihak korban menyampaikan bahwa tersangka akan dilaporkan ke polisi, inilah kekhawatiran yang bersangkutan,” katanya.
Atas dasar itu, kata Nana, NL merencanakan pembunuhan terhadap Sugianto dengan meminta bantuan kepada rekannya. Guna melancarkan aksinya, NL menyiapkan uang sebesar Rp200 juta untuk menyewa pembunuh bayaran.
“Tersangka NL sudah disiapkan dana 200 juta untuk cari pembunuh bayaran,” kata mantan Kapolda NTB tersebut.
Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami asal uang Rp200 juta yang dimiliki oleh NL.
Lihat juga: Kemendikbud: Gedung Kejagung Tak Terdaftar Jadi Cagar Budaya
Sebelumnya, Sugianto ditembak di depan Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8) lalu. Akibat peristiwa itu, korban yang merupakan pemilik perusahaan di bidang pelayaran meninggal dunia
Polisi lantas melakukan penyelidikan dan meringkus 12 tersangka dalam kasus ini. Mereka ditangkap di berbagai wilayah berbeda, yakni Cibubur; Lampung; hingga Surabaya, Jawa Timur.
Atas perbuatannya, 12 orang itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340 KUHP subsidair Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 51 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
NASIONAL14/03/2025
Presiden Prabowo Setujui Pembukaan Kembali Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Saudi
-
RAGAM14/03/2025
Sadie Sink Gabung Marvel, Siap Beraksi di “Spider-Man 4”!
-
OLAHRAGA14/03/2025
Bucks Bangkit! Antetokounmpo Gemilang, Hancurkan Lakers 126-106
-
OLAHRAGA14/03/2025
Empat Wakil Indonesia Siap Berjuang di Perempat Final All England 2025