Berita
Facebook Berencana Perluas Fitur Layanan Berita Dalam Beberapa Bulan ke Depan
Setelah memperkenalkan layanan berita di AS tahun lalu, Facebook berencana untuk meluncurkan fitur tersebut di Inggris, Jerman, Prancis, India, dan Brasil dalam beberapa bulan ke depan. Mengutip Reuters, layanan berita milik raksasa media sosial tersebut, saat ini membayar konten dari penerbit AS dan mendapatkan berita dari lebih dari 200 outlet berita, termasuk ribuan media lokal. […]

Setelah memperkenalkan layanan berita di AS tahun lalu, Facebook berencana untuk meluncurkan fitur tersebut di Inggris, Jerman, Prancis, India, dan Brasil dalam beberapa bulan ke depan.
Mengutip Reuters, layanan berita milik raksasa media sosial tersebut, saat ini membayar konten dari penerbit AS dan mendapatkan berita dari lebih dari 200 outlet berita, termasuk ribuan media lokal.
Facebook, yang memiliki 2,7 miliar pengguna aktif bulanan, mendapat kecaman karena pendekatannya yang lemah terhadap laporan berita palsu dan kampanye disinformasi, yang diyakini banyak orang memengaruhi hasil Pilpres AS 2016, yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Sebagai respons dari kritik tersebut, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan akan memprioritaskan berita ‘yang dapat dipercaya’ di dalam feed dengan mengidentifikasi berita dari outlet media terpercaya.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen