Connect with us

Berita

Meski Berhadapan dengan Koalisi Gajah, PDIP Targetkan Pimpin Surabaya Tiga Dekade

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memerintahkan jajaran partai berlambang banteng itu memenangkan Pilkada di Kota Surabaya 2020. Dalam Pilkada 2020, PDIP mengusung Eri Cahyadi dan Armuji. Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, PDIP menargetkan untuk memimpin Kota Pahlawan itu selama tiga dekade. Hampir dua dekade terakhir, PDIP telah memimpin Kota Surabaya. Dimulai […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memerintahkan jajaran partai berlambang banteng itu memenangkan Pilkada di Kota Surabaya 2020. Dalam Pilkada 2020, PDIP mengusung Eri Cahyadi dan Armuji.

Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, PDIP menargetkan untuk memimpin Kota Pahlawan itu selama tiga dekade. Hampir dua dekade terakhir, PDIP telah memimpin Kota Surabaya.

Dimulai dari kepemimpinan Bambang Dwi Hartono sejak 2002 hingga 2010. Selanjutnya, estafet kepemimpinan Surabaya dilanjutkan kembali oleh kader PDIP Tri Rismaharini. Risma memimpin Surabaya sejak 2010 hingga 2020. Dengan mengusung Eri dan Armuji di Pilkada Surabaya 2020, PDIP kembali berambisi memimpin Surabaya.

“Semoga Kota Surabaya bisa tiga dekade di bawah kepemimpinan PDIP,” ucap Hasto pada pengarahan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya dalam rangka sosialisasi pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu (20/9/2020).

Hasto meminta jajaran PDIP di Kota Surabaya memenangkan Pilkada dengan cara mengambil hati rakyat. Kader diminta bekerja keras menggalang suara rakyat.

PDIP menginginkan, Kota Surabaya menjadi daerah yang lebih maju lagi. Serta menjadi teladan bagi Indonesia dan dunia.

Hasto mengisahkan saat Bung Karno menunjukkan jati diri kepemimpinannya di kota Surabaya bersama Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang sangat terkenal sebagai tokoh Islam. Di Surabaya juga, Bung Karno belajar tentang peradaban dunia meskipun di ruang yang sempit.

“Bung Karno belajar tentang dunia tentang peradaban dunia. Bung Karno belajar tentang politik, tentang jalan bagaimana Indonesia bisa terjajah 350 tahun dapat memperoleh kemerdekaan, itu dipahami di ruang yang sempit tanpa jendela dengan terang lampu teplok menggelora semangat perjuangan yang menyala-nyala dari seorang Bung Karno,” kata Hasto.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah memberikan arahan agar seluruh kader partai dari tingkat anak ranting sampai seluruh petugas partai mengilhami semangat tersebut. Hasto meyakini, PDIP bakal menang meski harus melawan koalisi raksasa yang diisi PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra. Koalisi delapan partai ini mengusung pasangan Machfud dan Mujiaman.

“Sehingga meskipun di kota Surabaya kita terkepung, tetapi dengan mengambil saripati perjuangan Bung Karno, mari kita tunjukkan bahwa kita tidak pernah menyerah saudara-saudara sekalian, dan kita berjuang dengan keyakinan bagaikan Bung Karno dalam ruang-ruang yang sempit, mampu melahirkan pemikiran dan tindakan besar,” tegas Hasto.

Hasto berharap kombinasi Eri dan Armuji bisa menjadikan Surabaya lebih baik.

“Soekarno yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perubahan bagi Indonesia Raya karena itulah kami yakin kota Surabaya akan bisa kita pertahanan kemenangannya bagi PDI Perjuangan saudara-saudara sekalian,” ucapnya.

Trending

Exit mobile version