Berita
Pemkab Muba Jamin Kesejahteraan Guru Honorer
AKTUALITAS.ID – Ada kecemburuan tersendiri bagi guru honorer Kabupaten/Kota di Sumsel terhadap guru honorer di Kabupaten Musi Banyuasin, betapa tidak di saat guru honorer Kabupaten/Kota lainnya sedang memperjuangkan untuk menaikan gaji diatas Rp 1Juta justru Guru Honorer di Kabupaten Muba sudah menikmatinya sejak lama. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musni Wijaya SSos MSi menerangkan, […]
AKTUALITAS.ID – Ada kecemburuan tersendiri bagi guru honorer Kabupaten/Kota di Sumsel terhadap guru honorer di Kabupaten Musi Banyuasin, betapa tidak di saat guru honorer Kabupaten/Kota lainnya sedang memperjuangkan untuk menaikan gaji diatas Rp 1Juta justru Guru Honorer di Kabupaten Muba sudah menikmatinya sejak lama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musni Wijaya SSos MSi menerangkan, sebelumnya sudah sejak lama Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menaikan honor guru K2 dari Rp1 juta menjadi Rp1,8 juta dan kepada guru tidak tetap (GTT) dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta.
“Kemudian, guru-guru di Muba mendapatkan kesempatan meningkatkan kompetensi guru secara gratis,” ungkap Musni Wijaya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Muba, Indra Prasad mengungkapkan, pihaknya merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan Kepala Daerah seperti sosok Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin.
“Kami diberikan kepala daerah yang telah terbukti sangat peduli terhadap dunia pendidikan terkhusus terkait kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan,” ungkap Indra.
Dikatakan Indra, di saat daerah lain masih berjuang, Kabupaten Muba justru telah merasakan hasilnya. “Ke depan kami berharap semoga bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dapat terus memperjuangkan perbaikan dunia pendidikan khususnya di Muba. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pak Bupati,” ucapnya, dalam realesnya yang diterima aktualitas.id, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan dirinya akan terus memperhatikan peningkatan kualitas dan kompetensi guru di Muba khususnya hingga ke daerah pelosok.
“Peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru itu bagi saya sudah menjadi suatu kewajiban dan keharusan saya sebagai Kepala Daerah,” ucap Peraih Anugerah Dwija Praja Nugraha tersebut.
Menurut Dodi, pada posisinya hingga saat ini juga tidak bisa dipisahkan dari kontribusi guru. “Saya bisa di tahapan saat ini juga berkat guru, jadi sudah sepantasnya kita semua berbuat juga untuk kebaikan guru-guru,” imbuhnya.
Dodi berpesan, agar guru-guru di Muba khususnya untuk terus melek teknologi serta selalu percaya diri dalam mendidik anak-anak. “Kita jadikan pendidikan di Muba ini berkualitas untuk menyokong Muba Maju Berjaya di Tahun 2022,” pungkasnya.
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
NUSANTARA29/12/2025 22:30 WIBPilkades Elektronik Karawang Pangkas Biaya TPS
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
OLAHRAGA29/12/2025 23:30 WIBTimnas Futsal U-16 Indonesia Juara Futsal ASEAN U-16 2025
-
OLAHRAGA29/12/2025 22:00 WIBNorris Ungkap Dapat Dukungan dari Hamilton Diajang F1
-
POLITIK30/12/2025 06:00 WIBDemokrat Minta Aspirasi Masyarakat Ditampung soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila