Berita
Gubernur Herman Deru Menerima Korwil II Korsupgah KPK RI beserta Jajaran
AKTUALITAS.ID – Terkait penerimaan dari pajak, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru punya terobosan maupun solusi yaitu dengan mengeluarkan kebijakan terbaru terkait penghapusan pembayaran pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang menunggak lebih dari satu tahun. Kebijakan ini ditetapkan per 1 Oktober. Hal tersebut diutarakannya saat menerima Koordinator wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Asep […]

AKTUALITAS.ID – Terkait penerimaan dari pajak, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru punya terobosan maupun solusi yaitu dengan mengeluarkan kebijakan terbaru terkait penghapusan pembayaran pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang menunggak lebih dari satu tahun. Kebijakan ini ditetapkan per 1 Oktober.
Hal tersebut diutarakannya saat menerima Koordinator wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Asep Rahmat Suwandha dan Kepala Satuan Tugas Wahyudi beserta jajarannya di ruang tamu Gubernur, Rabu (14/10/2020)
“Perpanjangan program tersebut dan penghapusan pembayaran pajak bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus upaya memulihkan kembali ekonomi dampak wabah COVID-19,” ujarnya
Berdasarkan kebijakan gubernur ini apabila wajib pajak menunggak pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun, maka wajib pajak tersebut cukup membayar pokok kendaraan selama satu tahun ditambah pokok pajak kendaraan tahun berjalan.
“Terkait dalam hal aset, Saya ingin Pemprov Sumsel duduk bersama dengan BPN agar semua permasalahan akan cepat diselesaikan dan solusinya dibuat ujar Gubernur Herman Deru (HD), dalam siaran persnya yang diterima aktualitas.id, Selasa (20/10/2020).
Deru menaruh harapan besar kepada KPK RI agar dapat memberikan pendampingan dan terus mengingatkan jajarannya dalam hal pengelolaa keuangan negara.
Lanjutnya, Ia sepakat dengan KPK melakukan pencegahan dini terjadinya tindakan yang mengarah pada korupsi diamping terus menanamkan kerja otentik, konkrit, kerja nyata dan mengutamakan produk pada jajarannya.
Ditambahkannya, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penataan kebijakan dan regulasi, intruksi/arahan maupun peraturan UU, perbaikan tata kelola pemerintahan, pembenahan proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negera sampai dengan penyelamatan keuangan atau aset negara
“Mari kita dukung Sumsel sebagai Whistle Blowing System’ (WBS) sebagai langkah awal pencegahan dan pemberantasan korupsi” tutupnya
Turut hadir, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Dr. Akhmad Najib, S.H., M.Hum, Kadiskominfo H. Achmad Rizwan, S. STP, MM, Ka BPKAD , H Akhmad Mukhlis SE, M.Si, Inspektur Prov. Sumsel Bambang Irawan SE., MM.,Ak.,CA
-
FOTO28/04/2025 23:30 WIB
FOTO: Kapolda Riau dan Pangdam I Bukit Barisan Tanam Pohon di Polda Riau
-
OLAHRAGA28/04/2025 19:30 WIB
Manchester City Melaju ke Final Piala FA 2025 usai Tundukkan Nottingham Forest 2-0
-
FOTO28/04/2025 20:00 WIB
FOTO: Raker Komisi IX DPR dengan Menteri P2MIW
-
EKBIS28/04/2025 20:30 WIB
Eksponen 98 Sebut Prabowo Sukses Bangun Kemandirian Pangan, Produksi Beras Melimpah di Tengah Krisis Global
-
POLITIK29/04/2025 14:21 WIB
Drama Istana? Hasan Nasbi Putuskan Mundur dari PCO
-
OASE29/04/2025 05:00 WIB
Detik-Detik Kritis: Inilah Doa Agar Iman Tak Goyah Dihasut Setan Menjelang Kematian
-
OLAHRAGA28/04/2025 21:00 WIB
Fadil Imran Desak BWF Buka Akses Siaran Bulu Tangkis Internasional Secara Gratis
-
NASIONAL29/04/2025 09:00 WIB
Teka-teki Status Istimewa Solo: DPR Ungkap Bukan Usulan Pemerintah, Lalu dari Mana?