Connect with us

Berita

Saat Libur Panjang, Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tetap di Rumah

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warganya untuk tetap di rumah selama cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang mana akan jatuh pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020. “Selama ada libur panjang, masyarakat tentu akan memanfaatkan sesuai preferensi masing-masing, tapi anjuran kami untuk Jakarta adalah di rumah saja,” ujar Anies saat […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warganya untuk tetap di rumah selama cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang mana akan jatuh pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020.

“Selama ada libur panjang, masyarakat tentu akan memanfaatkan sesuai preferensi masing-masing, tapi anjuran kami untuk Jakarta adalah di rumah saja,” ujar Anies saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (26/10/2020).

Anies khawatir akan terjadi lonjakan kasus jika warganya berlibur ke tempat liburan di Jakarta maupun ke luar kota. Sebab, kata Anies, kasus Covid-19 di Jakarta melonjak dalam dua minggu pasca libur panjang di bulan Mei dan Agustus lalu.

“Jadi fokus kami bukan saat liburannya tapi pasca liburan, karena pada pasca liburan itu lah biasanya terjadi lonjakan kasus Covid-19,” ujarnya.

Jika masyarakat Jakarta tetap ingin berlibur, maka ia menegaskan warganya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Kapanpun dan dimanapun. Dia melihat, banyak warga DKI Jakarta yang tidak menggunakan masker saat bersama dengan keluarga atau kerabat terdekat. Padahal, kata Anies, jumlah kasus pada klaster keluarga melonjak.

“Kalaupun mau bepergian, harus disiplin protokol kesehatan. Perlu saya garisbawahi, virus Corona tidak pilih-pilih lokasi penularan. Lokasi penularan kebanyakan di ruang private bukan di ruang publik. Jumlah klaster keluarga itu melonjak,” kata Anies.

Dia mengatakan, dengan menggunakan masker saat bersama keluarga dan kerabat, maka hal itu menjadi tanda kepedulian, kasih sayang, serta tanda saling menghormati setiap anggota keluarga. Oleh karena itu ia meminta masyarakat DKI Jakarta untuk tidak sungkan memakai masker sekalipun sedang bersama keluarga.

“Gunakan masker sebagai tanda melindungi orang lain. Kalau tidak pakai masker artinya kita tidak melindungi orang lain. Pegang itu sebagai prinsip. Jangan karena merasa keluarga jadi merasa aman dan copot masker,” lanjut Anies

Anies menambahkan, pemerintah tidak mungkin mengawasi pada ranah privasi atau keluarga. Dia mengatakan, pemerintah hanya bisa mengawasi tempat-tempat umum. Seperti tempat liburan dan restoran.

“Kita hanya bisa mengawasi tempat liburan, tapi ketika di rumah, tidak. Kan banyak sekali kumpul keluarga jadi kita anjurkan untuk laksanakan 3M secara disiplin. Dengan begitu bisa jalani liburan tanpa harus terinfeksi Covid-19,” ujarnya.

TRENDING

Exit mobile version