Cegah Penyebaran Covid-19, MUI Ajak Umat Islam Patuhi Protokol Kesehatan


swab test, covid, corona
Petugas memproses hasil sampel tes usap antigen karyawan di laboratorium mini di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat (16/10/2020). Layanan laboratorium mini tes usap antigen yang menyasar pegawai BPKP, auditor, dan tamu pimpinan BPKP tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap pegawai dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) MUI, Azizah mengajak umat Islam mematuhi protokol kesehatan sebagai salah satu cara mencegah penularan virus corona (Covid-19).

“Dalam agama Islam dikatakan, jangan membahayakan diri sendiri dan juga membahayakan orang lain, maka kita wajib menghindari virus ini dengan cara mengikuti protokol kesehatan,” kata Azizah dalam dialog ‘Pandemi Dalam Perspektif Agama’ di Youtube BNPB, Jumat (6/11/2020).

Azizah mengatakan agama Islam mengajarkan manusia untuk menjaga lima hal di muka bumi. Pertama menjaga agamanya, menjaga dirinya, menjaga akal, menjaga keturunannya, dan menjaga hartanya.

Dalam hal pandemi, kata Azizah, Islam menuntun agar umat menjaga diri sendiri dari mudharat atau bahaya. Sementara itu, virus corona merupakan sesuatu yang berbahaya sehingga harus dijauhi.

“Tapi fokus utamanya adalah menjaga jiwanya akan menjaga dirinya, menjauhi mudharat,” ujarnya.

Selama masa pandemi, ia juga mengimbau umat Islam tetap ikhtiar dan berusaha menjauhi hal-hal yang membahayakan, seperti tidak memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan dengan sabun.

Selain itu, kata Azizah, MUI juga mengajak keluarga mengetahui akibat yang ditimbulkan jika tertular Covid-19. Sehingga ketika akan beraktivitas, setiap anggota keluarga akan memagari dirinya dengan protokol kesehatan.

“Bagaimana ayah, ibu, nenek, kakek itu mengerti bahwasannya virus itu berbahaya. Maka ketika dia sadar, dia ketika keluar rumah harus memagari dirinya menggunakan masker, dengan menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” kata Azizah.

Lebih lanjut, Azizah mengatakan umat islam juga jangan lupa meningkatkan daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi dan halal. Menurutnya, makanan halal dan berkah dapat melindungi diri dari covid-19.

“Selain protokol kesehatan, dalam konsep islam itu ada tambahannya, makan makanan bergizi halalan, dan yang berkah, supaya dapat perlindungan dari Allah SWT,” ujarnya.

Hingga hari ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 429.574 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 360.705 orang dinyatakan sembuh dan 14.442 orang lainnya meninggal dunia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>