Berita
Bupati Dodi Reza Terus Maksimal Pulihkan Perekonomian UMKM di Muba
AKTUALITAS.ID – Komitmen yang kuat dari Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dalam menangani persoalan perekonomian terutama dalam pemberdayaan UMKM, serta keberhasilannya dalam percepatan pembangunan di Muba, kembali menjadi perhatian. Kali ini Bupati Inovatif, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA digadang sebagai narasumber pada Government Roundtable Series 2Episode 7 Dengan […]

AKTUALITAS.ID – Komitmen yang kuat dari Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dalam menangani persoalan perekonomian terutama dalam pemberdayaan UMKM, serta keberhasilannya dalam percepatan pembangunan di Muba, kembali menjadi perhatian.
Kali ini Bupati Inovatif, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA digadang sebagai narasumber pada Government Roundtable Series 2Episode 7 Dengan Tema “Pemulihan Ekonomi Sumatera SelatanMelalui Kebangkitan UMKM” Secara Virtual, Senin (16/11/2020) di Ruang Rapat Bupati Muba.
Dalam paparannya, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memaparkan strategi menuju UMKM Muba bangkit dan maju, pertama Muba menciptakan produk-produk ramah lingkungan yang menarik di pasar yaitu produk batik Gambo Muba dan pelepah pinang.
“Batik Gambo Muba memiliki estetika yang tinggi, karena penggunaan bahan alami dan kerajinan asli tangan Pemberdayaan masyarakat terutama para Ibu-ibu rumah tangga yang dapat meningkatkan pendapatan ekonominya, dan produk produk Gambir ini juga sangat ramah lingkungan. Disinilah kita memasukkan UMKM nya,”vBatik gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma kini jadi produk eco fashion yang sangat diminati di dunia.
“Dan selanjutnya, produk Pelepah pinang yang dikelola menjadi wadah makanan pengganti styrofoam dan plastik. Pelepah pinang ini juga menjadi program kita bersama pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat dan inovasi produk ramah lingkungan ini juga terus kita fokuskan pengembangan pengelolaan pelepah pinang,”terangnya, dalam siaran pers yang diterima aktualitas.id, Sabtu (21/11/2020).
Dan selanjutnya, produk piring pelepah pinang. Dodi juga memaparkan juga eco wisata, local culture dan sport tourism membangkitkan UMKM di Muba diantaranya eco wisata danau ulak Lia, festival Bongen (tradisi pantai dadakan akibat surutnya debit air sungai Musi.
Lanjutnya “Festival bekarang, agenda tahunan tradisi masyarakat Musi Banyuasin mencari ikan saat danau dan sungai mengering. Kita juga menyelenggarakan Muba Auto Gymkhana di Skyland Sirkuit serta Festival Randik yang merupakan agenda tahunan penampilan aneka budaya tradisi seperti tarian seni, stabek dan senjang, yang jelas dapat membangkitkan UMKM di Muba,” terangnya.
Selain itu, Bupati Dodi Reza menceritakan Inisiasi terobosannya dalam pengolahan kelapa sawit menjadi bensin atau bahan bakar nabati (BBN) Biofuel yang sudah dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Selanjutnya, paparan terkait aspal karet. Bahannya adalah lateks pekat hasil proses pemisahan partikel cair dan padat (centrifuge) berbahan baku bokar. Dikatakannya bukan hanya pasar yang bisa jadi unggulan namun lateks pekat tersebut dipastikan mampu meningkatkan ekonomi petani karet. “Ada empat keuntungan yang bisa bermanfaat bagi petani dan kontraktor bahkan negara atas hilirisasi di sektor komoditi karet,”ungkapnya.
Dodi juga menguraikan, empat manfaat dimaksud, yaitu keuntungan pertama aspek ekonomi rakyat. Hadirnya pabrik aspal karet ini meningkatkan nilai jual petani hingga dua kali lipat, bisa Rp20.000 perkilogram. Di mana saat ini melalui instalasi pengolahan aspal karet yang dimiliki mampu menampung 3-4 ton lateks dan akan ditambah dua instalasi pada 2021 dengan target produksi lateks mencapai 15 ton perhari.
Keuntungan kedua dari sisi teknis. Menurutnya, walau secara harga aspal karet lateks ini harganya lebih mahal tapi umurnya, namun ketahanannya dua kali lebih panjang. Karena mengandung karet jadi lebih lentur. Kemudian tahan air atau kedap air.
Keuntungan ketiga sambung Dodi, dari sisi bisnis. Sedangkan keuntungan keempat adalah dari sisi regulasi pengadaan bahan baku lateks dari petani.
“Di Musi Banyuasin, Intinya adalah ingin menjadikan UMKM berdaya saat pandemi apalagi di masa new normal ekonomi baru seluruh paradigma baru dan UMKM lebih adaptif juga berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Paparan terperinci dan menarik yang disampaikan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mendapat apresiasi dan support dari peserta seperti Roki Rimawan yang menanyakan soal aspal karet, sangat mengapresiasi inovasi dan kebijakan Bupati dalam meningkatkan perekonomian petani karet, dan ia berharap apa yang dilakukan Pemkab Muba dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama.
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran